Mohon tunggu...
Faisal syamsudin
Faisal syamsudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa angkatan tahun 2018 dari Universitas Jember jurusan Ilmu Hukum yang aktif berorganisasi dan sedang meniti karir untuk mengembangkan ilmu serta seorang yang kreatif juga suka mencari alternatif solusi dari berbagai macam persoalan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Strategis Generasi Milenial Menghadapi Revolusi Industri 4.0

4 Agustus 2021   23:28 Diperbarui: 4 Agustus 2021   23:46 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Latar belakang

Kemajuan teknologi dalam dalam masa sekarang ini merupakan hal yang preventif maka seharusnya masyarakat mengikuti dan bertindak reaslistis dalam menyingkapinya, dalam tulisan ini saya mencoba menganalisis tentang bagaimana tantangan dan peluang untuk mengahadapi Industri 4.0. Karena era industri 4.0 ini tidak hanya dihadapi oleh bangsa indonesia melainkan seluruh bangsa di dunia. Maka disamping itu setidaknya masyarakat harus tahu khususnya generasi milenial tentang apa itu Industri 4.0 dan cara atau peluang untuk menghadapi industri 4.0 ini.

Dunia telah melihat perubahan besar skala ini sebelumnya. Revolusi industri pada awalnya terjadi pada abad ke-18, ketika umat manusia beralih dari mengandalkan kekuatan hewan menjadi kekuatan mekanis, yang kedua terjadi pada penghujung abad ke-19 dan diawal abad ke-20 ketika sejumlah terobosan mengatur sistem gerak produksi massal dan komunikasi. , dan yang ketiga selama setengah abad terakhir ketika komputer membuka dunia digital.[1]

Istilah Industri 4.0 pertama kali publik kenal pada awal tahun 2011 sebagai "Industri 4.0" oleh sekelompok perwakilan dari berbagai macam bidang (seperti bisnis, politik, dan akademisi) di bawah inisiatif untuk meningkatkan daya saing Negara Jerman dibidang industri manufaktur. Pemerintah federal Negara Jerman mengadopsi gagasan ide tersebut dalam Strategi Teknologi Tinggi untuk tahun 2020. Selanjutnya, Sebuah kelompok Kerja dibentuk untuk memberikan saran dan masukan lebih lanjut tentang pola penerapan Industri 4.0.[2]

Dari penjelasan diatas maka dapat dipahami bahwa sejatinya revolusi industri selalu didorong dengan kemajuan teknologi yang siknifikan dari berbagai bidang  dan kontinuitas dari mulai awal revolusi industri 1.0 sampai dengan sekarang revolusi industri 4.0. Dampak revolusi industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya, dunia industri akan semakin solid dan efisien. Namun di sisi lain ada pula kemungkinan risiko yang berpotensi muncul, misalnya berkurangnya SDM disebabkan oleh mesin dan robot. Dunia saat ini memang memandang revolusi industri 4.0 ini sebagai sesuatu yang penting. banyak peluang ada di situ, tapi di sisi lain terdapat banyak tantangan juga yang harus dihadapi oleh masyarakat khusunya generasi milenial

  • Identifikasi masalah

Menurut saya tanpa munculnya kesadaran dari generasi milenial yang akan memegang estafet kepemimpinan dan menjadi penggerak ekonomi negara dimasa depan. Maka jangan harap ada partisipasi dan kontribusi akan didapat bahkan sebaliknya. Dalam penulisan artikel ini, dipergunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.Sedangkan, pada proses pengumpulan data melalui metode studi kepustakaan baik beri[a buku maupun jurnal .Inovasi dalam indutri 4.0 menjadi bentuk strategi tepat dan khusus karena mayoritas generasi saat ini sebagiannya adalah generasi milenial yang mempunyai karakteristik, diantaranya, melek teknologi digital tidak sebatas konvensional.

  • Tantangan dan kesempatan dalam menghadapi industri 4.0

Menurut IIoT World â„¢ yang merupakan Publikasi Digital Global pertama yang didedikasikan 100% untuk Industri Terhubung, Internet Industri Benda, Industri 4.0. Industri 4.0 mempunyai beberapa tantangan tersendiri yang saya rasa sesuai dengan generasi milenial sekarang ini yang akan saya menganalisis sesuai dengan argumentasi saya sendiri. Karena Industry 4.0 terus mengubah cara kita dalam berinteraksi dengan dunia di sekitar, tantangan baru muncul. Berikut ini merupakan tantangan utama yang mungkin generasi milenial hadapi di masa depan yang tidak begitu jauh:

  •  Model bisnis baru – definisi bentuk strategi baru
  •  Memikirkan kembali manajemen organisasi dan bagaimana proses untuk memaksimalkan produk baru
  •  Menganalisis dan memahami kasus bisnis
  •  Melakukan pilot yang berhasil
  •  Membantu manajemen organisasi dalam memahami tindakan mana diperlukan
  •  Ubah manajemen, mulai dari sesuatu yang sering diabaikan
  •  Pengecekan budaya perusahaan
  •  Interkoneksi asli seluruh departemen
  •  Merekrut dan mengembangkan bakat baru 

Internet of Things (IoT) akan mengkoneksikan sistem dan mesin serta memungkinkan transmisi data tanpa batas di seluruh departemen di tempat kerja, membuka peluang untuk model bisnis yang sepenuhnya baru di bidang manufaktur, komputasi, dan banyak industri lainnya.[3]

  • Analisis tantangan dan kesempatan dalam menghadapi industri 4.0

Dari penjelasan IIoT World ™ diatas saya akan  mencoba menganalisis sesuai argumentasi saya tentang tantangan utama yang mungkin generasi milenial hadapi di masa depan :

Pertama mencoba model bisnis baru yang dalam artian generasi milenial harus berani berpikir yang tidak biasa atau pemikiran yang mengandung inovasi (out of box thingking) seperti halnya membuat kreasi-kreasi yang berbasis online contohnya aplikasi Gojek yang berhasil menjadi salah satu unicorn di indonesia yang berbasis penyedia jasa layanan dalam masyarakat atau contoh lainya tanihub yaitu platform yang menjual aneka produk petani secara online dsb

Kedua  Memikirkan kembali organisasi dan proses untuk memaksimalkan hasil baru yang dalam artian sebagai generasi milenial harus terjun dalam suatu kelompok atau organisasi dalam masyarakat dan memaksimalkan proses dalam organisasi tersebut sehingga dapat menciptakan suatu inovasi atau hasil baru misalkan organisasi yang bergerak bidang sosial seperti save earth suatu organisasi yang bergerak dalam penyelamatan bumi dari hal-hal yang membuat kerusakan dari hal tersebut akan memunculkan hasil yang akan ada terus seperti pelestarian lingkungan

Ketiga Memahami kasus bisnis seperti yang pada pembahasan yang awal sebagai generasi milenial harus tahu akan kasus-kasus bisnis yang ada didalam masyarakat seperti menciptakan peluang dalam hal persaingan bisnis agar tidak pailit dalam menjalankan suatu bisinis karena suatu hal penting untuk memahami hal tersebut

Keempat  Melakukan pilot yang berhasil yang artinya dalam menjalankan suatu tantangan generasi milenial harus dapat mengendalikan atau tidak keluar dari jalur yang ditetapkan sehingga resiko kegagalan dapat diperkecil yang membuat peluang keberhasilan menjadi lebih banyak

Kelima Membantu organisasi untuk memahami di mana tindakan diperlukan yang dimaksud disisni adalah para pelaku dalam bidang industri berperan secara aktif sebagai entitas organisasi yang memiliki visi dalam meraih keuntungan serta generasi milenial dalam berorganisasi harus memahami apa yang diperlukan dalam organisasi tersebut dan saling bantu membantu dalam proses berorganisasi

Keenam Ubah manajemen, sesuatu yang terlalu sering diabaikan hal ini berarti bahwa generasi milenial harus mengubah manajemen yang lebih baik yang berbasis industri 4.0 dan tidak mengabaikan sesuatu dalam hal apapun baik berorganisasi manajemen ataupun yang lainya

Ketujuh  Pemeriksaan budaya perusahaan berarti generasi milenial harus memahami akan budaya dalam suatu perusahaan atau bidang tertentu agar mempunyai cara pikir yang sesuai agar kedepanya tidak kalah bersaing

Kedelapan Interkoneksi asli semua departemen artinya generasi milenial harus selalu terhubung atau tahu dengan semua bidang  yang di maksudkan agar dapat sedikit pahan tentang bidang-bidang apapun dalam rangka mengadapi revolusi industri 4.0

kesembilan Merekrut dan mengembangkan bakat baru hal ini merupakan tantanganyang penting bagi generasi milenial karena dalam mengembangan bakat baru perlu adanya suatu pola pikir yang visioner atau inovasi yang masih fresh belum pernah ada sehimgga ini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi milenial dalam menghadapi berbagai macam tantangan dan kesempatan revolusi industri 4.0

  • Kesimpulan

Analisis yang dapat diperoleh  mengenai tantangan dan kesempatan generasi milenial dalam menghadapi industri 4.0 maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu revolusi industri 4.0 ditujukan untuk semua orang terutama generasi yang tertarik pada masa depan kita yang berkomitmen menggunakan peluang dari perubahan revolusioner ini dalam membuat dunia saat ini menjadi tempat yang lebih baik kedepan. Manfaat Industri 4.0 pada akhirnya akan membantu bisnis menjadi lebih pintar dan lebih efisien. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup pesat memberikan banyak dampak hebat terhadap pola hidup manusia. banyak inovasi dan kemudahan yang diperoleh dengan hadirnya dukungan dalam bidang teknologi digital. Disisi lain layanan menjadi semakin lebih cepat dan efisien serta mempunyai jarak jangkau koneksi yang lebih luas merata dengan munculnya sistem online daripada offline.

Namun, digitalisasi dalam bentuk program juga akan membawa dampak negatif. Peran manusia kemudian perlahan-lahan akan ambil alih oleh mesin otomatis atau robot. Akibatnya, menjadikan jumlah pengangguran akan semakin bertambah.maka hal itu akan  menjadikan masalah dalam masyarakat khususnya generasi milenial. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan tantangan dan menjawab kesempatan di era revolusi industri 4.0, masyarakat harus mempunyai kemampuan dalam manajemen waktu, literasi data, sumber daya manusia, dan mengolah teknologi

Dengan pemahaman tentang apa yang harus generasi milenial peroleh dari memanfaatkan kekuatan Industri 4.0, mengambil tindakan yang diperlukan untuk mewujudkannya akan semakin mudah. Memang benar bahwa Industri 4.0 hadir dengan tantangan yang adil, tetapi dengan menghadapinya secara langsung, jelaslah bahwa generasi milenial memiliki segalanya untuk diraih.

Referensi 

[1] https://www.weforum.org/agenda/2015/11/5-ways-of-understanding-the-fourth-industrial-revolution/

[2] https://www.cleverism.com/industry-4-0/

[3] https://iiot-world.com/connected-industry/nine-challenges-of-industry-4-0/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun