Mohon tunggu...
faisal miftasany
faisal miftasany Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[UNIK] Alat Musik Biola yang Terbuat Dari Bambu

30 Maret 2016   15:30 Diperbarui: 30 Maret 2016   15:46 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="source image : www.kaskus.co.id"][/caption]

Keunikan memang bisa berasal dari mana saja, nah kali ini keunikan berasal  pada sebuah alat music biola. Biola merupakan alat music dawai yang cara memainkannya digesek.

Pada umumnya biola terbuat  dari kayu yang memiliki kualitas terbaik, namun ada keunikan yang di ciptakan oleh seorang pengrajin asal  Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ngatmin (36) berhasil meciptakan sebuah alat music biola yang dibuat dari sebuah bahan baku bamboo dan suara yang dihasilkan juga tidak kalah dengan biola pada umumnya.

[caption caption="biola unik dari bambu , source image : jateng.tribunnews.com"]

[/caption]

Ngatminsangat teliti memilih bahan untuk biolanya, tidak sembarang ia memilih jenis bambu. Dia hanya menggunakan jenis petung, bambu berdiameter lebar, berbahan sangat  tebal dan bamboo ini tumbuh di pegunungan, serta jenis wulung yang daging bambunya lebih tipis.

“Ada dua jenis bambu yang digunakan, petung dan wulung. Jenis bamboo inilah memang sangat berpengaruh terhadap suara yang dikeluarkan,” terangnya.


Ngatmin membuat  biola bersuara bas dan tenor atau suara yang biasa dimiliki pria. Sementara, dari bambu petung, biola yang diciptakan menghasilkan suara alto dan sopran yang biasa dimiliki wanita.

“Saya pernah mencoba memainkan biola buatan luar negeri. Suaranya tak berbeda kok dari biola buatan saya,” ucapnya.
Ide ngatmin tidak datang dengan tiba-tiba, dulu ia pernah membantu temannya untuk membuka kursus biola pada tahun 1999. Dari situlah sebuah ide muncul di benak ngatmin, murid dari kursusnya begitu banyak dan itulah peluang bisnis yang ngatmin manfaatkan. Ia merinisiatif untuk membuat sendiri, dimana ngatmin memiliki bakat membuat kerajinan  sebelumnya, ia telah lama bergelut  bekerja sebagai perajin ukir kayu di Jepara.

Dari beberapa kali percobaan akhirnya ngatmin berhasil menciptakan sebuah temuan yang unik, ia juga beberapa kali ikut pameran UMKM dan sampai mendapatkan sebuah penghargaan juara 2 lomba kreativitas dan inovasi yang diadakan Pemkab Kudus.

source : faisalblog.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun