Mohon tunggu...
FAISAL MIFTAKHUDIN
FAISAL MIFTAKHUDIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FIA UB 2021

Mahasiswa FIA UB 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam Rahmatan Lil'Alamin di Era Digital

30 November 2021   14:18 Diperbarui: 30 November 2021   14:53 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Islam merupakan agama Al-asalam (keselamatan) yang mana menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan, yang merupakan salah satu bentuk nilai kemanusiaan yang tak lepas dari Islam adalah menjadi sesuatu insan pemancar rahmat (kasih sayang) tertuju pada umat manusia tanpa melihat bagaimana latar belakang keberagaman. 

Pendidikan termasuk salah satu tema pusat dalam islam. Dalam kehidupan sekarang yang semua merupakan bentuk dalam Era digitalisasi dimana masyarakat memiliki ketergantungan terhadap penggunaan media sosial dan penggunaan informasi yang kini sebagian besar menggunakan media online, namun secara keperibadian emosional mereka belum memiliki filter untuk memilah dan memilih informasi yang terdapat pada media online tersebut, 

sehingga memunculkan perbedaan perbedaan pendapat, sebagai negara Indonesia yang menjunjung kedamaian sangatlah tidak tepat, apa lagi dalam konteks kebinekaan, toleransi dalam menanggapi segala hal adalah salah satu kunci untuk menjaga kedamaian.

Sehingga ketika kedamaian tercipta di dalam kehidupan masyarakat dapat terjalan kerelevanan  dengan kehiduapan keagammaan umat Islam di Indonesia yaitu terus membimbing dan mengembangkan pemikiran yang bersifat moderen dalam islam yang bersifat seimbang, adil, dan damai. 

Disinilah generasi yang diharaphan dapat memberi sinerginya untuk menciptakan Islam yang menuju digitalisasi lebih baik dalam kebinekaan dan rasa toleransi.

Islam yang Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. adalah agama yang diyakini sebagai penebar kasih, khususnya sebagai menyebarkan cinta untuk semua orang di planet ini. 

Setiap pelajaran yang terkandung dalam Islam, khususnya hal-hal yang berkaitan dengan pergaulan dengan orang lain hewan harus secara konsisten didasarkan pada disposisi kerahmatan.

Ide dalam kerahmatan dalam Islam memuat seluruh bagian kehidupan di dunia yang memiliki sifat syumuul` menyeluruh dan perfek. Rahmat ini tidak hanya sebatas pada pengertian `lughawiy yakni simpati atau belaskasih. 

Namuun rahmat dapat diuraikan lebih luas, antaralain: memohon, menumbuhkan kebaikan untuk orang lain, berfikir positif terhadap orang lain. 

Sehingga kerahmatan itu dapat di aplikasikan dengan cara menumbuhkan kecintaan kepada orang lain. Perkembangan islam dalam lil alaminsaat ini sudah mengalami perkembangan dalam oenyebarannya, dengan melewati sosial media saatini adalah salah satu hal yang apik, karena dalam penggunaan media sosial selalu mendapat berbagai informasi dengan cepat, karena didalam media sosial semua orang yang terhubung dengan akses internet dapat mendapatkan informasi update tersebut dengan mudah, selain itu penggunaan media sosial sangatlah tepat saatini karena sedang terjadi covid 19 ini maka pembatasan untuk melaksanakan sebuah misi lil alamin, maka penggunaan medsos ini membantu para dakwahan untuk melaksanakan misi itu dengan cara membuat video, foto, atau poster tentang islam. 

Penggunaan media juga memiliki rasiko apa lagi di daerah dengan sumberdaya yang rendah akan pengetahuan dan teknologi, resiko ini terjadi karena akan adanya salah paham ilmu yang didapat dari masyarakat yang melihatnya, karena penggunaan media ini sangatlah hal baru, sehingga paradigma masyarakat akan muncul banyak perbedaan, mulai dari plurarisme, penyelewengan ilmu, radikalisme, idiologisme.

Tujuan adanya pengertian Islam adalah Agama Lil Alamin adalah untuk menjelaskan bagaimana kedamaian islam dan untuk menunjkan bahwa islam itu adalah agama yang memberikan keselamatan. 

Yang mana telah mendapat pandangan umat dunia islam adalah agama terroris dangan dimana tipe orang orang terroris ini sudah menjadi sasaran orang yang belum mengerti arti sesungguhnya islam, orang orang yang tidak memiliki keterbukaan pada agama lain. 

Ada sebuah film yang menunjukan labeling pada masyarakat yang islam fobian, saat itu ada seorang ibu dengan anaknya yang sedang hendak berpergian menggunakan pesawat terbang, saat di dalam pesawat ibu dan anak itu duduk bersamaan dan di seberang tempat duduk ibu itu adalah seorang laki laki muslim dengan penampilan  mengenakan pakaian islam dan memiliki jambang yang cukup lebat, karena si ibu ini memiliki islamofobian karena takut keamanannya di dalam pesawat terancam akhirnya dia mengambil gambar laki laki itu menggunakan smartphonenya, 

lalu lelaki itu sadar bahwa dirinya telah di foto oleh seorang ibu lalu laki laki itu tanya “maaf bu, ada apa mengambil gambar saya” lalu si ibu itu bilang “anda terroris sebuah ancaman untuk saya, saya harus mengambil data foto anda untuk melaporkan kepihak berwajib” setalah itu ibu tersebut teriak kepada kru pesawat tersebut untuk memindahkan laki laki tersebut, tapi sebelum kru meminta laki laki itu pindah, laki laki itu sudah sadar lalu pindah ke bangku paling belakang dengan ringan hati. 

Setelah beberapa saat perjalanan anak ibu tersebut makan lalu ketika makan anak tersebut tersedak semua orang di dalam pesawat panik termasuk kru, ibu tersebut takut kalo anaknya bakal meninggal. 

Tetapi lelaki yang diduga terroris tadi datang dan berniat untuk menolong, pada awalnya ibu itu takut tapi dengan baik laki laki itu bilang bahwa dirinya seorang dokter lalu si ibu membolehkan untuk menolongnya, saat itu juga langsung di bantu dan berhasil. 

Lalu ibu itu berterimakasih dan meminta maaf telah menuduh terroris, laki laki itu pun memaafkan dan berkata “islam adalah pecinta kedamaian, islam adalah pembawa ketentraman, islam adalah pembawa keamanan. Tidak semua umat muslim adalah terroris”. Dari cerita tersebut dapat kita simpulan bahwa labeling muslim sebagai umat torisme itu ada, tetapi sebenarnya islam adalah kedamaian.

Islam merupakan agama yang selalu membawa kedamaian setiap umatnya dalam islam terdapat banyak ajaran yang mengajarkan tentang kebaikan dan kedamaian setiap umatnya. 

Islam memiliki pedoman hidup, yang menjadi pedoman hidup umat muslim/islam yaitu kitab Al-quran Al-quran merupakan pedoman hidup umat muslim dalam setiap kehidupan umat muslim di dunia ini di ketika melakukan sesuatu hal memiliki landasan atau dasar, al-quran juga mengatur dalam setiap keputusan manusia mulai dari memperlakukan manusia, membuat peraturan dan hukum. 

Islam merupakan agama yang selalu memgajarkan kepada pemikutnya untuk senantiasa berserah diri dan konsisten di jalan Allah, berserah diri dimaksud adalah selalu merasa cukup dalam hidup ini tidak pernah merasa kurang dengan apa yang telah dimilikinya. 

Konsisten atau beristiqomah dalam islam adalah sebuah bentuk dalam beribadah, konsisten disini adalah menjalan kan secara pas dan tidak berlebihan karena sesungguhnya segala yang berlebihan itu tidak baik, jadi secukupnya saja. 

Konsep Islam rahmatan lilalamin ini merupakan pemahaman dari surat al-Ambiya:107, yang berbunyi وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ artinya yaitu tiadalah kami mengutus kmu, melainkan ditunjukan menjadi rahmat bagi jagat raya. H.M Qurais Shihab mengatakan dalam tafsirannya menyebutkan bahwa Rasul adalah rahmat, bukan hanya karena kedatangan beliau membawakan ajaran baru, tetapi beliau juga memiliki kepribadian yang dianugerahkan Allah SWT kepada beliau adalah rahmat yang sangat mulia. 

Kepribadian Rasulullah SAW yang disebut rahmat tersebut dijelaskan lebih dalam surat AliImran: 159 artinya: Maka berkat rahmat Allah kepada engkau  (Muhammad) berprilaku lemah lembut kepada mereka. 

Sekiranya engkau memiliki hati kasar dan bersikap keras, tentu mereka akan menjauhkan diri dari kepribadian kamu. Karena itulah sebab memaafkan mereka dan emohonkan ampun mereka dalam urusan tersebut. Setelah itu apabila engkau telah menguatakan membulatkan tekad, maka saatitulah waktu yang tepat untuk bertakwa kepada  Allah. Sungguh Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.”  Menurut H.M Quraish Shihab dengan surat ini, yaitu Allah sendiri membina dan menbentuk sifat kepribadian Nabi Muhammad SAW. Kepribadian yamg dimiliki Nabi Muhammad SAW yang masyhur tentu saja menjadi sebuah rahmat bagi orang menganut, mencerna, dan menghayati dalam kehidupan sehari-hari. Berkaitan kepribadian Nabi Muhammad SAW banyak sekali orang yang ingin memiliki sifat seperti itu tetapi sifat keperibadian itu hanya diturunkan kapada Nabi Muhammad SAW. 

Banyak orang yang selalu memuliakannya untuk medapat safaatnya, orang dapet memuliakan dengan cara membaca shalawat. Orang yang senantiasa melantunkan shalawat memiliki tujuan untuk mendapatkan safaat pada hari kiamat. Mengikuti sifat baik rasulullah SAW akan membawa dampak peningkatatan kualitas diri, karena sifat postitf yang terpancar dan yang di perlihatkan. 

Dijelaskan oleh Faud Jabali dan kreabatnya Rahmatan lil alamin artinya menelaah al-quran dan hadis sebagai ajaran kebaikan semua manusia, jagad, dan rat. Islam yang di ajarkan oleh Nabi merupakan ajaran untuk seluruh mahluk. Islam memberikan ajaran kasih sayang kepada segala mahluk mulai dari manusia, binatang, tumbuhan, tirta, bara, udara dan yang lain. 

Berdasar pandangan umat Islam yang memiliki jiwa tidak hanya insan manusia, tetapi hewan dan tumbuhan juga memiliki jiwa, maka dari itu kita sebagai mahluk yang tercipta sempurna memiliki akal pikiran harus merawat mahluk hidup yang lain. 

Berdasar pandangan kebatinan ini maka dalam islam memberi ajaran untuk senantiasa santun kepada tumbuhan dengan memberi dia pupuk, menyiram dengan ketulusan. Ketika kita merawat tumbuhan dengan baik dengan tulus maka tumbuhan juga akan selalu senantiasa memberi kehiddupan kita dengan memberi oksigen yang mana adalah hasil fotosintesis tumbuhan, selain itu juga akan memberi sebuah hasil panen seperti buah-buahan, 

selain itu ketika kita merawat tumbuhan dengan baik dengan ketulusan tumbuhan juga akan memberikan  kesejukan untuk kehidupan manusia karena ketika tumbuhan hidup dengan sehat tumbuhan akan menghasilkan daun yang rindang dan bunga yang cantik sehinga cukup untuk memberi bukti bahwa ciptaan allah itu indah ketika manusia meu dan mampu merawatnya dengan tulus. 

Sebagaimana pula ketika kita membeiri perawatan kepada hewan dengan memberi hewan makan, minum, membuatkan tempat tinggal, memberi perawatan kesehatan, memberi training ,dan yang lainnya. 

Di dalam riwayat hadis agama Islam menyatakan bahwa tentang seseorang perempuan yang menjadi pelacur masul surga karena memberi minum seekor anjing yang sedang kehausan. Dan hadis seorang wanita yang disiksa dalam kubur, karena telah menyiksa seekor kucing yang di ikat dan dibiarkan tanpa diberi makan sampai mati.

Percakapan tentang Islam di internet diidentikkan dengan ide agama online yang muncul di bidang inovasi web saat ini. Sebagai mode korespondensi dan data di seluruh dunia, Web mempengaruhi penyebaran pelajaran Islam ke seluruh dunia. 

Periode lanjutan mengharapkan setiap orang untuk membuka sudut pandang mereka sendiri terhadap informasi sehingga mereka tidak memiliki pandangan yang skeptis terhadap realitas baru yang coba digambarkan oleh dunia maya. 

Secara praktis, dunia maya telah menjelma menjadi ruang maya yang mempengaruhi seluruh bagian kehidupan manusia, termasuk agama. Internet merupakan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. 

Dengan inovasi korespondensi web, munculnya berbagai aplikasi, kapasitas, akun media online, dan jaringan virtual telah membentuk dunia virtual. Sebagai media komunikasi baru, Internet telah membawa perubahan dalam cara dan metode interaksi dan komunikasi manusia. Internet telah menciptakan distorsi geografis yang positif dalam ruang dan waktu. Internet mengintegrasikan orang dengan orang lain, orang dengan kelompok sosialnya, dan orang dengan kebutuhannya. 

Era informasi harus bertukar informasi, ide, nilai dan simbol dalam sistem informasi yang berjejaring, efektif dan berkelanjutan. Sebagai media baru bagi kemanusiaan, Internet memiliki ciri demokrasi dan keterbukaan. Dengan kata lain, internet dapat diakses oleh semua orang sebagai kendaraan dan dapat digunakan untuk tujuan apapun. 

Tentu saja, sebagai ruang bebas artifisial, Internet menawarkan keuntungan tersendiri bagi interaksi interpersonal dalam kehidupan. 

Ada berbagai cara untuk mendapatkannya, mulai dari ekonomi, pendidikan, politik, informasi dan hiburan hingga akuisisi agama dan budaya. Islam sebagai agama memiliki pendirian yang kokoh untuk menghadapi berbagai kesulitan dan kemajuan zaman: Kemajuan korespondensi dan inovasi data di seluruh dunia memberikan kebebasan kepada umat Islam untuk menggunakan inovasi web sebagai penggambaran dan representasi Islam di dunia komputerisasi. Tengah. 

Dari satu sudut pandang, Web dan perangkat kerasnya yang kompleks digunakan untuk menyebarkan substansi Islam. Kualitas-kualitas sakral yang mendasar diberikan secara lebih memadai melalui Web, dan ini terjadi ketika kualitas-kualitas sakti Islam dipastikan dan dijaga. Saat ini, Web secara tegas mempengaruhi peningkatan Dakwah Islam.

     

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun