Mohon tunggu...
Faisal Miftah Aziz
Faisal Miftah Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

hanya mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Bitcoin dan Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia: Peluang dan Tantangan

7 Desember 2024   15:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   08:00 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik volatilitas harga Bitcoin 2020–2024. Source: https://tradingview.com/symbols/BTCUSDT

Tantangan Regulasi dan Edukasi

Namun, adopsi Bitcoin di Indonesia tidak lepas dari tantangan. Salah satu isu utama adalah regulasi. Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melarang penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran, tetapi memperbolehkan perdagangan aset kripto sebagai komoditas. Kebijakan ini menciptakan ambiguitas yang dapat membingungkan masyarakat.

Selain itu, risiko volatilitas harga tetap menjadi perhatian. Bitcoin telah mengalami fluktuasi harga ekstrem yang dapat mengakibatkan kerugian besar bagi investor yang tidak memahami risiko ini. 

Edukasi juga menjadi kunci. Banyak masyarakat tertarik pada cryptocurrency karena janji keuntungan besar tanpa memahami mekanisme di baliknya. Program literasi digital yang komprehensif diperlukan agar masyarakat dapat membuat keputusan investasi yang bijak.

Kesimpulan: Langkah Strategis Menuju Masa Depan Digital

Cryptocurrency seperti Bitcoin menawarkan peluang besar untuk mendorong inklusi keuangan dan mempercepat transformasi digital di Indonesia. Namun, tanpa regulasi yang jelas dan edukasi yang memadai, potensi ini bisa berubah menjadi ancaman bagi stabilitas ekonomi.

Sebagai mahasiswa Universitas Airlangga, saya percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan pelaku industri sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang seimbang. Dengan pendekatan yang inklusif dan langkah-langkah strategis, Indonesia dapat memimpin dalam revolusi digital global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun