Hutang Luar Negeri Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang, maka Indonesia tidak akan terlepas dari hutang luar negeri ini. Berikut tabel posisi utang Pemerintah Indonesia dari tahun 2009-2014.
Posisi utang pemerintah pada tahun 2014 secara keseluruhan baik untuk utang dalam negeri dan utang luar negeri mengalami kenaikan, yang mana pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2013 utang pemerintah sebesar 2.375,50 triliun IDR sedangkan pada tahun 2014 sampai bulan November Utang pemerintah mengalami kenaikan menjadi 2.608,14 triliun IDR atau meningkat sebesar 0,098 persen. Namun angka ini merupakan angka sementara karena baru sampai pada bulan November, dan angka ini memungkin akan mengalami kenaikan lagi.
Sedangkan untuk hutang luar negerinya saja, Indonesia memiliki utang sebesar 670,72 triliun IDR sampai November 2014. Angka ini justru mengalami penurunan, karena pada tahun 2013 total hutang luar negeri Indonesia sebesar 712,17 triliun IDR. Penurunan ini terjadi sebesar 0,058 persen.
Indonesia melakukan hutang luar negeri dengan beberapa negara yang sudah maju dan lembaga-lembaga dunia. Berikut posisi pinjaman pemerintah Indonesia berdasarkan krediturnya
Hutang luar negeri Indonesia paling banyak kepada negara Jepang yaitu sebesar 31,8 persen dari seluruh utangnya. Kemudian setelah Jepang, Indonesia melakukan hutang luar negerinya paling banyak kepada Bank Dunia yaitu sebesar 25,4 persen dan kepada ADB (Asean Depelopment Bank) sebesar 15,7 persen.
Neraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran dirancang untuk mencatat aliran keuangan yang menunjukkan nilai transaksi perdagangan dan aliran dana yang dilakukan di antara suatu negara dengan negara lain dalam satu tahun tertentu. Atau neraca pembayaran dapat didefinisikan sebagai suatu ringkasan pembukuan yang menunjukkan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara – negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara – negara lain dalam satu tahun tertentu. Pada dasarnya neraca pembayaran dibagi menjadi tiga komponen dasar,  yaitu:
-Neraca transaksi berjalan (current account) Dalam transaksi berjalan atau current accountdicatat transaksi-transaksi berikut:
-Ekspor dan impor barang-barang. dinamakan juga dengan istilah perdagangan nyata.Transaksi ini meliputi hasil-hasil sector pertanian, barang-barang produksi industri, neraca (yaitu perbedaan di antara ekspor dan impor) dari perdagangan tampak yaitu perdagangan dalam barang-barang tampak dinamakan neraca perdagangan. Apabila nilai neraca itu positif berarti ekspor barang melebihi impornya. Sebaliknya apabila negatif maka impor barang melebihi ekspornya.
-Ekspor dan impor jasa-jasa. Transaksi ini dikenal sebagai perdagangan tak nyata. Yang termasuk dalam golongan ini adalah transaksi-transaksi dalam kegiatan pengangkutan, kegiatan perjalanan luar negeri, pendapatan dari investasi modal, dan beberapa kegiatan jasa lainnya.Nilai neraca suatu negara positif bila neraca tersebut lebih banyak menjual jasa-jasanya ke luar negeri dan membelinya dari negara-negara lain. Nilanya negatif bila negara itu lebih banyak membeli jasa pihak-pihak luar dan menjual jasanya ke luar negeri.
-Pembayaran pindahan atau transfer onilateral. Transaksi ini meliputi pembayaran dimana penerimanya tidak perlu membayar dalam bentuk uang atau jasa.Contoh: bantuan bahan makanan Amerika Serikat ke penderita kelaparan di Aprika. Mengirimkan uang untuk membiayai perbelanjaan anak-anak bersekolah di luar negara merupakan contoh lainnya.
-Neraca modal (capital account) mencatat dua golongan transaksi:aliran modal pemerintah, dan aliran modal swasta.
-Aliran modal pemerintah.Ini biasanya berupa pinjaman dan bantuan dari negara-negara asing yang diberikan kepada pemerintah atau badan-badan pemerintah. Misalnya pinjaman untuk membangun irigasi termasuk dalam golongan transaksi ini.
-Aliran modal swasta,Ia dibedakan dalam tiga jenis, yaitu investasi langsung, investasi portfoliodan amortasi.Investasi langsung adalah investasi untuk mengembangkan perusahaan-perusahaan. Investasi portfolio adalah investasi dalam bentuk membeli saham-saham di negara lain. Amortisasi adalah pembelian kembali saham-saham atau kekayaan lain yang pada masa lalu telah dijual kepada penduduk negara-negara lain.
-Neraca tunai (cash account) adalah aliran pembayaran dan investasi yang masuk ke dalam suatu negara dalam suatu waktu tertentu dan aliran pembayaran dan investasi yang keluar ke negara – negara lain. Dan juga neraca keseluruhan bernilai positif apabila aliran pembayaran dan investasi ke dalam negeri itu lebih besar dibandingkan aliran pembayaran dan investasi ke luar negeri.
Berikut lampiran dari Transksi-transaksi positif dan negatif dalam neraca pembayaran:
Transaksi positif (kredit
-Setiap penjualan barang dan jasa keluar negeri (ekspor)
-Setiap pendapata investasi mlik penduduk domestik yang berada diluar negeri dalam ekonomi domestik,.
-Setiap penerimaan uang dari luar negeri
-Penerimaan hibah atau adah dari oihak di luar negeri.
-Setiap penjualan saham atau obligasi keluar negeri
Transaksi negatif (debet)
-Setiap pembelian barang dan jasa dari luar negeri  (impor)
-Setiap investasi penduduk domestik di luar negeri
-Setiap peneluaran uang keeluar negeri
-Pemberian hadiah atau hibah ke pihak-piha diluar negeri
-Setiap pembelian saham atau obligasi dari luar negeri
Tujuan dan fungsi neraca pembayaran
 Neraca pembayaran bagi satu negara mempunyai arti yang berbeda-beda, tergantung pada tujuan yang dibuat. Berikut tujuan penyusunan neraca pembayaran:
-Sebagai bahan keterangan kepada pemerintah mengenai posisi international negara yang bersangkutan
-Sebagai bahan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan dibidang politik perdagangan dari urusan pembayarannya
-Sebagai bahan untuk membantu pemerintah dalam mengambil keputusan di bidang poltik moneter dan fiskal
Sedangkan fungsi dari neraca pembayaran adalah sebagai berikut:
-Sebagai suatu alat pembukuan dan alat pembayaran luar negeri, agar pemerintah dapat mengambil keputusan. Apakah negara dapat melanutkan masuknya barang-barang luar negeri  dan dapat menyelesaikan pembayaran tepat pada waktunya
-Sebagai suatu alat untuk menjelaskan pengaruh transaksi luar negeri terhadap pendapatan nasioal.
-Sebagai alat untuk mengukur keadaan perekonomian dalam hubungan internasional dari suatu negara.
-Sebagai alat mengukur kebijakan moneter yang akan dilakukan oleh suatu negara.
Analisis neraca pembayaran Indonesia
Keterangan
Data mengenai neraca pembayaran indonesia untuk tahun 2013-2014. Pada neraca perdagangan, ekspor Indonesia selalu lebih besar dari jumlah impor. Ini menandakan bahwa neraca perdagangan indonesia berada dalam status positif. Nilai ekspor brang-barang indonesia bergerak dari sekitar $43 juta pada tahun 2013 dan 2014.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H