Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wadah dan Harapan yang Tidak Sebanding

13 September 2017   23:00 Diperbarui: 17 September 2017   07:25 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: rafiqjauhary.com

Kubasuh muka dengan kedua tanganku

Seraya menatapkan mata kearah kiblat

Pandanganku berkaca terkena biasan air

Seumpama aku menangis pun sulit tampak

Kaki perlahan meninggalkan sumur berwudhu

Terbentang didepan sajadah merah

Tempat kaki dan tangan ini bersimpuh

Didepan tuhan dengan barisan kalimat ayat suci

Seraya kupanjatkan do'a

Aku mengadu keluh kesah yang tertumpah

Luapan air mata mengiringi do'a 

Sampai tercipta sajak untuk mengindahkan kalimat yang kupinta

Dihadapan tuhan aku bersimpuh

Kurengkuh harapan

Kiranya telapak tanganpun tak sanggup menerima segala yang terkabul.

Bagaimana hambamu ini

Hanya meminta dengan kedua tangan

Namun besar dan luas harapan

Tak sebanding dengan wadah tempat meminta

Faisal fahmi marpaung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun