Kita Sama tapi Tidak Serupa

[caption caption="Justoon pinterest.com"][/caption]

Apa yang kita anggap baik belum tentu sama dengan anggapan orang.

Anggapan yang berbeda menandakan setiap manusia punya jalan pemikiran yang berbeda juga antara satu dan yang lainnya.

Setiap manusia dibekali akal dan pikiran yang tidak sama antara satu dan yang lainnya , jadi tidak heran jika kita menemukan bahwa ada orang yang mengatakan “makanan itu tidak cocok untuk ku” sambil menunjuk kearah tong sampah. Hal ini pula dilakukan oleh semua orang yang punya pemikiran bahwa makanan dari tong sampah itu tidak baik, namun jika yang melihat makanan itu orang jalanan, saya tidak mengatakan orang yang kurang waras ya. karena bagi saya tidak ada orang yang gila, semua orang itu sama namun lifestylenya yang berbeda, bagi saya orang yang gila itu jika orang tersebut berani menghilangkan asset dirinya yang paling berharga yaitu nyawa, dengan kata lain orang gila itu orang yang nekat bunuh diri. Itu bagi saya.

Sekarang kita masuk kebagian selanjutnya, yaitu bagaimana orang lain memandang kita dengan menggunakan pandanganya sendiri.

Kita sering melakukan hal-hal yang menurut kita itu adalah hal yang biasa, contohnya saja mandi dua kali sehari, namun bagi sebagian orang, mandi itu dilakukan cukup sekali dalam sehari, yaitu diwaktu kita akan beristirahat pada malam hari. Jadi mengapa kita tidak mandi pada waktu pagi?, saat kita mandi pada sore hari, kita pasti tidak akan melakukan hal yang membuat badan itu kotor penuh kuman, dikarenakan setelah mandi sore kita akan bersantai dan beberapa saat paling kita akan beristirahat dan tidur untuk menghilangkan penat karena melakukan kegiatan disiang harinya. Jadi, disaat kita bangun pagi, yang perlu dibersihkan antara lain hanya membasuh muka dan membersihkan mulut saja. Namun pada sebagian orang, mandi dua kali sehari itu penting. Nah, ini adalah dua perbedaan gaya hidup orang yang bisa dibilang berbeda antara satu dan yang lainnya, ini juga merupakan pandangan yang berbeda jika kita melihatnya hanya dari sudut pandang kita saja. Cobalah untuk melihat dari sudut pandangnya.

Setiap manusia bebas memilih pola hidup masing-masing, ada yang memilih untuk vegetarian , ada yang memilih untuk tinggal sendiri dihutan, hal ini membuat manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan memiliki insting yang tidak sama, ini hal yang normal, bahkan sebagian orang menganggap ini adalah hal yang wajar, manusia memang harus berbeda , ada kaya, miskin, kurus, gendut, tinggi, pendek, hitam, putih semua baik menurut pandangan masing-masing, jadi jangan menyalahkan orang lain, terkecuali hal yang dilakukannya dapat merugikan alam dan orang disekitarnya. Manusia bukan hewan, manusia adalah makhluk cerdas, jadi wajar jika memiliki pandangan yang berbeda-beda, karena berbeda itu indah.

Bhinneka Tunggal Ika.
Belajarlah dari contoh kecil.

 

Medan 2 mei 2017

Faisal fahmi marpaung