Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Musik Itu Istimewa

10 Maret 2017   00:36 Diperbarui: 10 Maret 2017   00:42 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musik merupakan bahasa yang tidak seorang pun mampu menterjemahkannya kepada arti sebenarnya. Music mempunyai cakupan yang sangat luas, bukan hanya berakar dari bunyi saja.


Beberapa orang menganggap suara yang dihasilkan dari sebuah alat instrument music sangat menarik, bahkan mengundang rasa dan pola pengaruh yang berbeda dikarenakan efek yang dihasilkan dari music itu sendiri . musik yang dimainkan seorang anak akan mempunyai arti dan tafsir yang berbeda pula jika dimainkan oleh orang yang professional dibidangnya, banyak orang yang mempelajari music sampai pada tingkat jenjang pendidikan yang tinggi bahkan ada yang rela mempelajari dan meneliti music sampai dia bergelar prof dibbidang seni tersebut.


Di Indonesia , banyaknya pendengar/penikmat music tak sebanding dengan banyaknya composer music di tanah air. Lagu yang mayoritas terdapat di gadget , yang diputar di kendaraan, di ruang tunggu bahkan ada yang memutar music di rumah sakit . tentu kita tidak bisa menafsirkan sendiri efek yang dihasilkan dari music yang diputar tersebut.


Seorang yang hobinya mendengar musik saja pastilah berbeda dengan sang composer (pembuat musik) .
Umumnya para pembuat music pastilah memikirkan ide mereka dalam membuat music, bahkan rela mereka bergadang semalam suntuk untuk memikirkan , untuk merangkai, untuk menyatukan nada satu dan yang lainnya tidaklah mudah. 


Banyak dari kita menganggap bahwa membuat sebuah music , katakanlah lagu yang hanya berdurasi 5 menit itu mudah. Padahal seorang pencipta lagu dan composer music itu sendiri pastilah memikirkan efek yang timbul setelah orang lain mendengarkan karyannya. Musisi cerdas akan memikirkan hal itu.


Walaupun ada beberapa musisi yang menciptakan music ataupun lagunya hanya dadakan itu juga akan mendapat respon yang dadakan juga , saya yakin akan hal itu. Keistimewaan seorang composer music tidak terlepas dari karya-karya yang dia hasilkan , sebagai contoh yang akan saya ambil adalah Mozart dan Beethoven. 2 composer music ini sangat jeli , bahkan mereka menulis tangan sendiri bahasa music (notasi) kala itu belum ada alat secangggih sekarang. Komponis pada masa itu pastilah memikirkan sangat jauh agar para pendengarnya dimanjakan dengan hasil yang didapat setelah orang lain mendengar karyanya . hal ini berbeda dengan zaman sekarang ketika potongan lagu mulai di kemas dalam bentuk elektronik. Kemasan music sekarang dan dulu sangatlah berbeda. Kita menganggap membuat music adalah hal yang sangat mudah . padahal seorang composer harus memutar otak untuk meracik senjata yang mampu menembus telinga dan hati pendengarnya. 


Jangan anggap music rendah
Music merupakan sesuatu yang sangat sacral bagi kaum pemuja roh . ada beberapa suku yang tidak saya sebutkan memiliki kaitan penting dengan music. Music digunakan menjadi alat untuk menghubungkan dunia ini dengan dunia roh. Tentunya bukan music yang biasa kita dengar . ada music yang mengandung nada ataupun suara tertentu yang akan memanggil roh tersebut. Jadi kita tidak bisa nge-judge music itu hal yang biasa dan mudah dikarenakan hanya tinggal memainkannya saja. Hal ini lebih dari itu . music dapat mempengaruhi pemain dan pendengarnya.

1. Musik dapat menyihir

Harus diyakini bahwa music bisa menyihir siapa saja yang mendengarnya. Contoh musik latar dalam film mempunyai komposisi yang sangat magis , bahkan composer music film memutar otak untuk memberikan dukungan suara yang didengar menjadi lebih seram.
Pernahkah kalian mendengar music kuda lumping yang pada saat tertentu para pemainnya dapat mengalami hilang kesadaran, hal ini yang menyebabkan music dapat dikatakan sebagai alat sihir. Pernahkah mendengar kalimat “bahwa ditiuplah sangkakala dihari akhir zaman” itu merupakan kalimat yang ditafsirkan aka nada suara yang ditiupkan seorah seperti terumpet. Hal ini menambah daftar yang sangat banyak menguatkan bahwa music dapat menyihir.

2. Musik = do’a

Di sebagian ajaran , ada yang melakukan persembahan music sebagai ibadah dan do’a mereka , tidak bisa dikabulkan doa tanpa musik. Maka kuatlah music yang berfungsi disegala hal di kehidupan kita ini. Bahkan ada yang rela pindah ajaran agama demi musik. Music sebagai sarana doa sangat mendukung agar badan jiwa kita terbuka menghadap tuhan dengan sokongan musik tersebut. Music juga digunakan saat membaca alunan kitab suci di ajaran tertentu. Maka panjatkanlah do’a dengan music. Bukan panjatkanlah music dengan do’a . walaupun beberapa orang mengatakan hal ini ular kepala dua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun