wisata di Yogyakarta kali ini pasti semua orang menyukainya. Yak, wisata itu adalah sebuah daerah yang Bernama Kaliurang.
Istilah healing ini belakangan menjadi salah satu istilah yang sangat populer di media sosial. Istilah ini merupakan istilah yang diambil dari bahasa Inggris yang digunakan pada kondisi tertentu. Healing menjadi kegiatan liburan bagi masyarakat. Setelah melewati hiruk pikuk nya kehidupan di kota, mereka akan mencari tempat -- tempat yang sejuk untuk menenangkan pikiran mereka atau sekedar melepas penat di tempat itu. Meski masyarakat menengah keatas banyak yang melepas penat di sejenis resto atau cafe, Untuk objekKaliurang yang secara harfiah berarti "Sungai Udang" dalam bahasa Indonesia adalah sebuah tempat wisata yang terletak di Yogyakarta tepatnya di Kabupaten Sleman yang berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah. Secara administratif, Kaliurang terletak di Desa Hargobinangun, Kelurahan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kaliurang yang berjarak 28 kilometer dari pusat kota Yogyakarta memang terkenal sebagai kawasan wisata yang sayang untuk dilewatkan. Tidak lengkap rasanya jika mengunjungi kawasan ini tanpa sempat menikmati langsung indahnya pemandangan Gunung Merapi yang diikuti dengan pepohonan dan lereng yang rimbun. Suhu Kaliurang berkisar antara 20 hingga 25 derajat Celcius, cukup sejuk dan dingin, sehingga tentunya akan nyaman berwisata di kawasan ini walaupun pada siang hari, Tempat ini sangatlah cocok bagi wisatawan yang ingin berlibur sendiri, bersama keluarga ataupun bersama teman.
      Akses ke Kaliurang sangatlah mudah. Wisata ini dapat dituju menggunakan kendaraan pribadi, bus angkutan umum yang bernama "Trans Jogja" , ojek, taksi, bahkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jika ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, jarak Kaliurang dari Kota Yogyakarta kurang lebih 1 jam perjalanan, dan jika ditempuh dari Kota Surakarta sekitar 3 jam perjalanan. Jalan yang halus dan semua akses sudah beraspal serta sepanjang perjalanan disuguhi panorama pemandangan yang indah membuat perjalanan ke Kaliurang ini semakin nikmat.
Selain akses ke Kaliurang yang sangat gampang dilewati, jalan menuju Kaliurang pun sangat mudah dihafal. Jikalau kalian berangkat dari Tugu Jogja, kalian tinggal mengambil jalan ke utara menuju Jalan Monjali. Lalu, kalian keutara lagi menuju Jalan Palagan dan di Pertigaan Pulowatu kalian belok kanan melewati Jalan Pakem -- Turi. Setelah kalian sampai Pertigaan Pasar Pakem, kalian belok kiri menuju Jalan Kaliurang dan setelah itu kalian tinggal mengikuti jalan tersebut hingga bertemu dengan TPR (tempat pemungutan retribusi) Kaliurang. Setelah sampai di TPR Kaliurang kalian perlu membayar Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) untuk memasuki destinasi wisata Kaliurang tersebut. Dengan biaya yang dihitung sangat murah, tempat ini sangat worth it untuk dikunjungi
Kalian bisa mengeksplor berbagai aktivitas di Kawasan Kaliurang ini hanya dengan biaya 10.000 -- 30.000 (sepuluh ribu rupiah hingga tiga puluh ribu rupiah). Untuk mendapatkan berbagai informasi tempat wisata dan berbagai monument di Kaliurang, kalian bisa menyimak selengkapnya disini!
1. Tlogo Putri
Tlogo Putri adalah sebuah tempat wisata yang terletak di desa hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Di sini, Anda tidak hanya bisa menikmati wisata air, namun juga wisata alam, karena memang tlogo ini terletak di sebuah bukit, yang bernama Plawangan yang berada di lereng selatan gunung Merapi.
Ada mitos menarik terkait danau ini, Tlogo Putri konon merupakan tempat pemandian bidadari dari surga. Hingga akhirnya dikenal dengan nama Tlogo Putri. Tlogo sendiri dalam bahasa Indonesia berarti danau atau telaga, sedangkan kata Putri dibalik kata Tlogo berarti memang seperti kata sebenarnya, yaitu putri. Mitos lain yang sering dibicarakan adalah siapa pun yang membasuh muka di sana bisa awet muda.
Sebelum kalian memasuki kawasan Tlogo Putri, kalian akan menatap sebuah patung Elang Jawa. Patung ini melambangkan populai elang jawa yang sudah menipis dan hamper punah. Patung yang sangat terlihat gagah ini sering kali menjadi spot foto para wisatawan, dan karena dibawah patung ini terdapat seperti satu ruangan yang cukup teduh, ruang ini seringkali digunakan sebagai tempat berteduh wisatawan ketika hujan melanda.
Karena disini adalah salah satu destinasi wisata di Kaliurang yang cukup rame, kalian harus memilih hari yang tepat untuk datang kesini. "Kalau kesini pada hari weekend, jangan harap kalian mendapatkan kesepian ataupun ketentraman. Apalagi kalau kalian kesini pada Minggu pagi hari". Ujar Niko ( salah satu pengunjung Tlogo Putri) waktu diwawancarai penulis.
Tempat yang menyediakan danau dan bahkan dikelilingi bukit ini sangat sering menjadi tempat para monyet mencari makan. Banyak monyet dari  Gunung Merapi yang sengaja turun ke Tlogo Putri untuk mendapatkan simpati para pengunjung yang bertujuan mereka akan diberi sebuah makanan. Bahkan jika para monyet itu tidakk diberi makanan, mereka tidak segan -- segan mengambil secara paksa dari tangan pengunjung.
2. Tugu Udang
Sesuai nama daerahnya, Kaliurang menjadi asal muasal dipilihnya udang menjadi sebuah ikon. Dahulu, daerah Kaliurang terdapat banyak sungai dengan udang yang melimpah ruah di dalamnya, seperti di Sungai Kuning dan Boyong. Sayangnya udang-udang tersebut kini telah tiada pasca erupsi Gunung Merapi pada tahun 1994. "Dulu ada sungai memang banyak udangnya, tapi setelah erupsi Gunung Merapi airnya mati pasca tahun 1994, sungainya banyak lumpur jadi udangnya habis," ujar Suwarga setempat waktu diwawancarai.
Melalui peristiwa tersebut, masyarakat sekitar melakukan insiatif untuk melakukan pembangunan Tugu Udang. Berbagai dana terkumpul mulai dari warga sekitar hingga dari pemerintah. Sehingga pada tahun 2007 pembangunan Tugu Udang dimulai dan hanya memakan waktu 3 bulan karena pembangunan dilakukan dengan metode gotong royong.
3. Villa Angker Kaliurang
Bangunan villa angker ini dikenal dengan nama Pesanggrahan Sarjanawiyata Kaliurang. Menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat, tempat itu pada awalnya didirikan pada zaman Belanda sebagai villa tempat peristirahatan. Setelah Belanda angkat kaki dari Indonesia, bangunan itu diambil alih oleh Kraton Yogyakarta dan digunakan sebagai balai pertemuan. Namun, sejak masih aktif digunakan, bangunan itu terkenal angker.
Bangunan Pesanggrahan Sarjanawiyata terdiri dari dua lantai. Di lantai bawah, terdapat dua buah kamar dan sebuah ruang tamu. Sementara itu di lantai atas terdapat satu buah kamar.
4. Goa Jepang Kaliurang
Goa yang terletak di Jalan Kaliurang Km 25 ini cukup menjadi destinasi wisata para pengunjung. Para pengunjung kebanyakan ingin melihat pemandangan alam dari sana yang terbilang indah dari ketinggian. Goa Jepang Kaliurang juga memiliki spot foto yang banyak sehingga para wisatawan merasa tertarik unntuk datang dan melihat secara langsung, dan ingin mengabadikan moment mereka ketika berada di Goa Jepang.
Seperti yang sudah diketahui banyak orang, bahwa kaliurang sudah memiliki banyak fasilitas, Contohnya seperti musholla, tempat istirahat, tempat bermain, warung makan. Tidak lupa untuk para wisatawan yang ingin menghabiskan malam di Kaliurang juga sudah disediakan banyak tempat menginap dengan berbagai harga yang tersedia, tergantung bagaimana kebutuhan dan kapasitas orangnya