Mohon tunggu...
Faisalbjr
Faisalbjr Mohon Tunggu... Dosen - hhmm

please wait...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kitab Berbilang Istri

3 November 2021   16:29 Diperbarui: 3 November 2021   19:09 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbilang istri, sebatas omongan garing bapak-bapak di pos ronda. ilustrasi by alex & faisalbjr

Sebuah kabar datang dari negeri jiran. Seorang artis di Malaysia diberitakan sedang mencarikan istri lagi buat suaminya. Tidak hanya dua, suaminya yang beruntung itu akan digenapkan empat perempuan. Motivasinya adalah mengikuti sunnah Rasulullah, yang balasannya surga di akhirat nanti.

Marilah kita sambut berita itu dengan rasa gembira dan bahagia!! Percayalah bahwa keputusan itu tidak diambil ngawur atau terpaksa, tapi didasari keimanan. Juga pengetahuan.

Dari manakah pengetahuannya? Bisa dari ustaz mengaji atau dari buku-buku yang dibaca. Soal bacaan, ada sekian buku yang memotivasi laki-laki untuk berbilang istri. Kamu boleh bilang istilahnya poligami.

Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, Saiful Islam Mubarak menerbitkan Poligami antara Pro dan Kontra, lewat penerbit Syaamil, Bandung (2007). Pengantarnya oleh Ustz Hj. Yoyoh Yusroh. 

Inilah satu bacaan recommended yang bisa menguatkan tekad kamu laki-laki yang sudah ambil ancang-ancang menambah istri. Pokoknya kamu akan happy.

Buku ini ternyata bukan di antara pro dan kontra. Itu judulnya aja. Pak Kiai yang menulisnya, entah beliau mempratikkan atau tidak, karyanya berisi tentang kebaikan-kebaikan poligami. Bukunya pro poligami, setidaknya secara teori.

Bacalah dengan khusyuk sampai khatam, buku setebal 130 halaman ini. Buat kamu nambah ilmu, dan nanti malam biar tidak cuma omong-omongan garing di pos ronda .

Coba, pengantar yang membahagiakan bahkan ditulis seorang ustazah. Bolehlah kita kutip sedikit dari kata pengantarnya.

Poligami itu konstruktif, tapi banyak disalahpahami perempuan. Saking tidak pahamnya, mereka perang terhadap poligami.

Menurut ustazah, poligami yang batasnya empat orang istri adalah untuk kemuliaan perempuan. Ahh, alhamdulillah. Syukran... maturnuwun Bu ustazah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun