Mohon tunggu...
Faisal Basri
Faisal Basri Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Waspadai Ancaman Keseimbangan Eksternal

18 Agustus 2013   20:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:09 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan lain yang juga menggembirakan ialah nilai investasi asing yang masuk ke Indonesia sudah lebih besar dari arus keluar dalam bentuk repatriasi laba perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

Agar semakin banyak laba perusahaan asing yang ditanamkan kembali di Indonesia, pemerintah perlu menawarkan seperangkat insentif. Perlu pula dipikirkan agar investor asing juga memberikan sumbangan bagi peningkatan ekspor Indonesia dan atau penurunan impor, sehingga kehadiran investor asing sekaligus memperbaiki transaksi perdagangan Indonesia yang kian tertekan. Insentif tambahan bagi mereka wajar diberikan.

Peranan investasi asing dalam waktu satu sampai dua tahun ke depan semakin penting mengingat prospek investasi portofolio masih tak menentu, apalagi The Fed telah berencana untuk mengurangi dosis dopping dengan cara memotong separuh penyuntikan likuiditas ke dalam perekonomian AS mulai akhir tahun ini dan menghentikan total pada pertengahan tahun 2014. Selama ini The Fed dalam sebulan membeli mortgage-backed securities senilai 40 miliar dollar AS dan obligasi negara (Treasury securities) 45 miliar dollar. Lihat wp.me/p1CsPE-at.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun