Mohon tunggu...
Faisal Basri
Faisal Basri Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Mengajar, menulis, dan sesekali meneliti.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Update Meluruskan Kebohongan dan Simpang siur

18 Mei 2014   05:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:25 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam wawancara dengan Majalah Tempo edisi 12-18 Mei, hal. 42: Tempo: Bank Indonesia menyatakan Bank Century kalah kliring pada 13 November 2008 .... Pak JK: Kalah kliring itu isu. Saya mengatakan yang bikin isu harus ditangkap. Dalam Notulensi rapat di Kantor Wapres, 13 November 2008, nyata-nyata Pak JK sebagai Wakil Presiden amat tahu tentang Bank Century kalah kliring.

Tak pula ada keraguan bahwa dana yang dikucurkan oleh LPS ke Bank Century dilakukan lewat mekanisme transfer (bukan tunai berupa uang dalam bentuk fisik). Tranfer pertama dilakukan hari Senin, 24 November 2008, pk. 07:42. Atas fakta ini, ada yang meragukan mengapa dilakukan sedemikian pagi. Bukankah bank belum buka? Bank memang belum buka untuk pelayanan publik, tapi karyawan sudah mulai bekerja. Ada pun layanan RTGS (window time RTGS) berlangsung dari pk. 06:30-16:30.

Data berikut menunjukkan beberapa setoran dilakukan dalam bentuk SPN dan SUN. Ada juga setoran tunai sekali yang disetor ke rekening giro Bank Century di BI.

Semoga tambahan informasi ini kian membuat terang yang selama ni masih simpang-siur. Semoga perjalanan negeri ke depan semakin mulus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun