Mohon tunggu...
Inovasi

Hacker dan Cracker

19 Maret 2017   21:27 Diperbarui: 19 Maret 2017   21:54 4523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji situs Yahoo! dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.

2.2.2 Cracker

Mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan.

Sebagian contoh : Virus, Pencurian Kartu Kredit, Kode ***, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server. Kasus yang paling sering ialah Carding yaitu Pencurian Kartu Kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan. Sebagai contoh : Yahoo! pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga tidak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus click BCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun 2001 lalu.

2.2.3 Kesimpulan

Sudah jelas yang sebenarnya orang jahat itu adalah cracker bukan hacker seperti kebanyakan pendapat orang. Di sisi ini menarik untuk di simak, satu sisi, kita butuh teknologi canggih yang kerap bermunculan dalam hitungan detik, sisi lain ada ke khawatiran takut terjebak pada pola "nyeleneh" yang berakibat fatal. Namun demikian, sebagai satu sikap, kita berpijak pada satu kesepakatan, bahwa mempelajari bahasa-bahasa yang ditawarkan oleh Eric Steven Raymon diatas, adalah hal yang baik. Karena dengan mempelajarinya, kita minimal mendapat solusi untuk membuat program yang berguna bagi orang lain. Dan jika ini dilakukan maka percayalah, anda adalah seorang hacker.

2.3 Tujuan Seorang Hacker dan Cracker

2.3.1 Hacker

  • Hacking bertujuan pamer kebolehan.
  • Hacking bertujuan merusak sistem komputer.
  • Hacking bertujuan untuk melumpuhkan sistem komputer.

2.3.2 Cracker

  • Untuk memodifikasi, mencuri, atau merusak data atau informasi yang tersimpan dalam sistem tersebut.
  • Untuk memamerkan kebolehan kepada pengelola sistem komputer yang dibobol bahwa pembobol (hacker) mampu membobol sistem komputer sekalipun dilindungi dengan suatu sistem pengamanan komputer yang handal. Dengan kata lain, tujuannya adalah untuk mengadu ilmu.
  • Untuk merusak sistem komputer yang dibobol.
  • Untuk melumpuhkan sistem komputer.
  • Menanamkan malware dengan atau tanpa menyebarkannya.
  • Meninggalkan atau memasukkan pesan-pesan yang isinya mengolok-olok, menakut-nakuti, atau mengancam pemilik sistem komputer tersebut.
  • Memodifikasi, mencuri, atau merusak data atau informasi yang disimpan dalam sistem komputer tersebut.

   

2.4 Cara seorang Cracker Merusak sebuah sistem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun