Membantu anak yatim kelaparan
Pada hari minggu pagi, Hasan dan hasna sedang asyik bermain bersama. Hasan bermain mobil-mobilan, sedangkan Hasna bermain boneka.
Ketika sedang asyik bermain, nampak seorang  gadis kecil yang membuka pintu pagar rumah mereka. Ia kemudian meberikan salam dan berkata.
"Assalamualaikum, boleh saya minta tolong kak?"
"Saya belum makan hari ini dan saya sangat lapar" kata gadis kecil itu yang nampak sangat lemah.
"Waalaikumussalam, tunggu sebentar ya dik" kata Hasna.
Ia kemudian berhenti bermain sejenak dan mengajak adiknya ke dapur untuk membantu mengambilkan makanan.
"Hasan, kakak bawa nasi dan lauknya ya. Kamu bantu bawakan air minum"kata Hasna.
"Siap kak, sudah aku ambilkan" kata Hasan dengan penuh semangat.
Mereka berdua menyiapkan nasi, lauk serta air minum untuk gadis kecil yang malang itu
Beberapa saat kemudian, Hasna dan Husna kembali menemui gadis kecil itu.
"Dik, ini ada nasi dan lauknya, silahkan di makan dulu" kata Hasna.
"Dan ini air minumnya" sahut Hasan sambil memberikan air minumnya kepada gadis kecil itu. Gadis kecil itu sangat gembira ia segera memakan makanannya dengan lahap karena sudah sangat lapar. Hasan dan Hasna tampak memperhatikan gadis kecil itu dengan tersenyum senang.
"Terimakasih banyak ya kak, sekarang aku sudah kenyang  semoga Allah membalas segala kebaikan kalian" kata gadis kecil itu setelah menghabiskan makanan dan minumannya.
"Iya, sama-sama, Aamiin" kata Hasan dan Hasna.
"Saya pamit pulang dulu ya kak, assalamualaikum" kata gadis kecil itu berpamitan.
"Waalaikumussalam, iya silahkan. Hati hati di jalan ya, silahkan datang kembali jika membutuhkan bantuan" kata Hasna sambai melambaikan tangannya kepada gadis kecil itu yang sederhana itu.
Hari itu, Hasna dan Husna sangat senang karena telah menolong seorang gadis kecil yang sedang membutuhkan pertolongan. Hasna dan Husna juga sangat bersyukur karna masih memiliki kedua orangtua, sedangkan gadis kecil yang malang itu tidak memiliki kedua orangtua lagi sehingga harus mencari makan sendiri.
Keesokan harinya sepulang sekolah, Hasan keheranan melihat kakaknya yang tampak bersedih.
"Kenapa kak, kok kakak tadi tadi kelihatan sedih? Tanya Hasan yang penasaran.
"Tidak apa-apa, pensil kesayangan kakak hilang. Sepertinya jatuh di jalan" kata Hasna.
Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara seseorang yang memanggil kak Hasna.
"Kak... kak.. tunggu sebentar kak!"
Ternyata yang memanggil adalah gadis kecil yang kemarin meminta bantuan ke Hasan dan Hasna.
"Ada apa dek, kenapa sampai berlarian?" Tanya kak Hasna kepada gadis kecil itu.
"Tadi, ketika saya lewat depan rumah kakak saya menemukan pensil yang terjatuh ini. Sepertinya ini punya kakak" kata gadis kecil itu.
Hasna lalu memperhatikan pensil itu, "Alhamdulillah benar, ini pensil kakak. Terimakasih banyak ya dek" teriak Hasna dengan senang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H