Mohon tunggu...
faisal abid
faisal abid Mohon Tunggu... Administrasi Sosial -

Hanya menuliskan apa yang terlintas di isi kepala yang isinya lembek dan becek.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kesedihan Bertubi-tubi yang Dialami Zumi Zola

7 Desember 2018   15:25 Diperbarui: 7 Desember 2018   15:42 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zumi Zola yang saat ini menjabat sebagai Gubernur nonaktif Jambi meminta kepada penyidik KPK agar mengembalikan uang yang ada di brankas.Selain itu, Zumi Zola juga meminta vila milik keluarganya di Jambi agar dikembalikan karena tidak ada sangkut paut dengan kasus yang menjeratnya.

"Isinya dalam brankas ada sejumlah uang dalam pecahan rupiah dollar AS dan dollar Singapura," kata Zumi Zola.

Ia menjelaskan uang poundsterling didapatkan dari sisa kuliah ketika menempuh pendidikan S2 di London.

Uang dollar Singapura merupakan uang pemberian sang ayah ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jambi dan uang rupiah adalah uangnya sebelum maju dalam Pilgub Jambi.Zumi Zola mengaku honor saat bekerja sebagai artis juga ia simpan dalam brankas tersebut.

"Uang itu murni uang pribadi daya. Pendapatan waktu saya artis saya jadikan dollar lalu saya simpan di brankas, begitu juga uang sisa saya kuliah di London," katanya.
Selain itu, Zumi Zola juga meminta penyidik mengembalikan uang yang disita dari rumah dinasnya.

Sebelum disita KPK, uang tersebut diletakkan di sisi tempat tidur istrinya.

"Uang yang diambil di samping sisi tempat tidur istri saya, itu jumlah tabungan dan gaji sebagai gubernur sekitar Rp 90 juta. Uang di brankas dan rumah dinas mungkin bisa dikembalikan," ucap Zumi Zola lirih.

Baca Juga : Selamat Hari Ayah Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun