Contoh dari Defensif, Ofensif, dan Neorealis

CONTOH KASUS DEFENSIF 

TOPIK : Rusia & Ukraina 

Faktor penyebab terjadinya konflik antara Ukraina dengan Rusia yaitu, Bermula dari keinginan Ukraina untuk bergabung dalam North Atlantic Treaty Organization (NATO) 

Yang kemudian tindakan tersebut di kecam oleh Rusia, yang mana dikarenakan Rusia menganggap bahwa hal tersebut merupakan hanya merupakan alasan dari negara negara barat agar mereka dapat membuka pangkalan mikiternya di Ukraina. Hal tersebut pun membuat Membuat Rusia merasa terancam, yang kemudian hal demikian telah di anggap Rusia sebagai suatu ancaman untunya kepedan. Karena sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Ukraina memiliki batas wilayah langsung dengan Rusia, karena Ukraina sendiri merupakan salah satu negara pecahan dari Uni Soviet. 

Tindakan yang telah dilakukan : yang dimana di mulai dari Rusia memberikan ultimatum kepada Ukraina, Agar Ukraina tidak bergabung / Masuk sebagai anggota dari North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan Rusia pun juga telah melakukan upaya nya dengan cara mengerahkan pasukannya ke perbatasan Ukraina, tetap dengan tujuan utamanya agar Ukraina tidak bergabung ke dalam NATO . Dan pada akhirnya Rusia menginvasi Ukraina di wilayah Krimea, Donbas dan wilayah Ukraina bagian tenggara pada tanggal 24 februari 2022 dan invasi tersebut masih berlangasung di Ukraina sampai dengan sekarang. 

Analisi dari kasus Rusia - Ukraina : Yang mana dapat kita lihat bahwa apa yang telah dilakukan Rusia dari sudut pandang Realisme. Menurut Machiavelli bahwa negara harus self help ( menolomg dirinya sendiri ) dengan cara apapun bahkan dengan cara kekerasan jika telah menyangkut hal mengenai kepentingan nasionalnya. Apa yang telah dilakukan Rusia merupakan tindakan Difensif sebagai bentuk pertahanan karena Rusia melihat apa yang telah dilakukan oleh Ukraina merupakan suatu ancaman baginya. Karena jika nantinya NATO membangun pangkalan militernya di wilayah Ukraina dan terjadinya Perang Dunia II nantinya hal tersebut dapat merugikan Rusia. 

CONTOH KASUS OFENSIF 

TOPIK : Penyerangan yang dilakukan Hamas ke Israel 

Faktor penyebab terjadinya : penyerangan tersebut disebabkan karena sebagai bentuk tanggapan atas kekejaman yang telah dilakukan Israel kepada warga Palestina beberapa dekade dan dan hal tersebut merupakan bentuk balasan yang telah dilakukan Israel di kawasan masjid Al - Aqsa.

Tindakan yang telah dilakukan : Pasukan Hamas Palestina telah melakukan serangan terbesarnya pada tanggal 7 Oktober 2023, serangan yang tak terduga tersebut telah dilakukan pasukan Hamas telah membuat korban jiwa yang dimana diantaranya 40 jiwa tewas dan ratusan warga Israel terluka. Hamas meluncurkan beberapa serangannya berupa tembakan roket dari Gaza sebagai balasan dari serangan yang telah dilakukan oleh Israel kepada warga palestina. Penyerangan tersebut juga menjadi tanda penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata Hamas melewati melewati jalur Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan serangan terberat pertama ke Israel selama beberapa dekade terakhir. 

Analisis dari kasus penyerangan Hamas ke Israel yang dapat kita lihat dari sudut pandang Realisme bahwa serangan yang telah dilakukan kelompok bersenjata hamas sebagai tindakan Ofensif karena Hamas melakukan penyerangan untuk mengakhiri kependudukan Israel di tanah Palestina.