KKN UNEJ BTV 3 / KELOMPOK 45 / PROGRAM PEMBERDAYAAN WIRAUSAHA MASYARAKAT TERDAMPAK COVID-19 DI DESA BINTORO
Desa Bintoro merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Patrang  Kabupaten Jember. Kepadatan penduduk di Desa Bintoro sebanyak 10.637 jiwa, yakni jumlah yang cukup banyak bagi sebuah desa di Kabupaten Jember. Menurut data, Desa Bintoro memiliki luas sebesar 8,44 Km2 dimana lokasi tersebut terletak tidak jauh dari daerah perkotaan. Sebagian besar wilayah di Desa Bintoro yaitu lahan pertanian, di mana kegiatan pertanian ini juga sebagai penopang perekonomian masyarakat Desa Bintoro. Adapun yang berpenghasilan dari sektor perkebunan yaitu dari kelapa.
Ibu Tiwarni, merupakan salah satu warga RT 01 RW 07, Dusun Perbal, Desa Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember yang memiliki mata pencaharian sebagai penjual kelapa muda.  Usaha yang didirikan beliau berlokasi di Dusun Perbal, Desa Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember ini masih bertahan dan tetap menjalankan usahanya di tengah pandemi. Menurut informasi dari pemilik usaha, terjadi penurunan penjualan mulai dari maraknya Covid-19 sampai saat ini. Bahkan, dalam jangka waktu 4 bulan terakhir terjadi penurunan penjualan. Penjualan yang biasa langsung dijual ke masyarakat sekitar dan dikirim ke daerah lainnyat.  Saat ini, konsumsi kelapa muda mulai meningkat lagi karena banyak digunakan sebaga pentralisir racun ataupun dikonsumsi untuk menjaga kebugaran tubuh. Limbah bahan produksi berupa serabut dan batok kelapa yang terbuang sia  sia atau tidak terpakai juga cukup banyak. Perlu adanya inovasi yang dapat membantu meningkatkan penghasilan Ibu Tiwarni dalam pemanfaatan keterampilan dan tersedianya bahan baku yang ada.
Program kerja yang akan dilaksanakan selama 3 minggu kedepan diantaranya yaitu penyuluhan tentang cara Pengolahan Limbah Kelapa Menjadi Suatu Produk Yang Memiliki Nilai Jual, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan media tanam dan pupuk organik dari limbah kelapa. Diharapkan sasaran dapat memanfaatkan limbah limbah bahan organik dan diubah menjadi produk yang memiliki nilai jual sehingga dapat menambah penghasilan di tengah pandemi ini. (Faisal Habiburohman/KKN-45/Bintoro/DPL: Dwi Haryanto, S.Sn., M.Sn)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H