Mohon tunggu...
Faisal Yuliansyah
Faisal Yuliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Hobi bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Bhaktiku Negeri UMM Kelompok 30 Gelombang 6

29 September 2022   07:29 Diperbarui: 29 September 2022   07:44 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan bentuk suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat melakukan beberapa kegiatan. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang dilaksanakan dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) gelombang 06 kelompok 30 dengan Dosen Pembimbing Lapang Ririn Harini, S.Kep., N.s., M.Kep.

Cuci tangan merupakan aktivitas mencuci tangan memakai sabun selama kurang lebih 15 -- 20 detik dan dibilas dengan menggunakan air bersih mengalir. Selain sabun dan air dapat juga menggunakan sabun yang mengandung alkohol (Evan-Smith, 2005). Centers for Disease Control and Prevention (2002) menyatakan bahwa mencuci tangan adalah cara yang paling efektif untuk mengontrol penyebaran dari mikrorganisme patogen penyebab penyakit.

Dokpri
Dokpri

Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.

Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan--kegiatan kesehatan di masyarakat (Proverawati dan Rahmawati, 2012). 

Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis, karena pada usia tersebut seorang anak rentang terhadap masalah kesehatan. 

Selain rentang terhadap masalah kesehatan, anak usia sekolah juga berada pada kondisi yang sangat peka terhadap stimulus sehingga mudah dibimbing, diarahkan, dan ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, termasuk kebiasaan berperilaku hidup bersih sehat. Pada umunya, anak-anak seusia ini juga memiliki sifat selalu ingin menyampaikan apa yang diterima dan diketahuinya dari orang lain (Nadia, 2012).

Berbagai metode cuci tangan yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan perilaku cuci tangan yang baik. Penelitian Ashari dkk, (2020) dijelaskan bahwa cuci tangan melalui senam cuci tangan dapat meningkatkan pengetahuan tentang manfaat cuci tangan. 

Cuci tangan metode Tepung Selaci Putput merupakan penjabaran dari 6 langkah mencuci tangan menggunakan sabun yaitu dengan menggosok pada area tangan. Area tangan tersebut adalah telapak, punggung, sela-sela, gerakan mengunci, putar 1 dan putar 2 sehingga disingkat menjadi Tepung Selaci Putput

Dokpri
Dokpri

Kelompok kami melakukan kegiatan cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan mengangkat tema penerapan pola hidup bersih dan sehat bersama anak-anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) kota Malang. Program ini dilakukan pada minggu ke-2 hari ke-10 dalam kegiatan PMM dengan judul Program Kerja "Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sejak Dini Pada Anak Berkebutuhan Khusus di YPAC Kota Malang".

Pada saat kami melakukan edukasi, terlihat antusias dari anak-anak yayasan dan para pengurus ketika kami menjelaskan dan langsung menerapkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Mereka dengan semangat mendengarkan dan berhasil menerapkannya dengan baik. 

Kami harap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, bahkan dengan menggunakan metode lain yang lebih interaktif dan menarik.

Referensi

Ashari AE, Ganing A, dan Mappau Z. (2020). Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak Kelas V Sekolah Dasar Melalui Senam Cuci Tangan Pakai Sabun. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 10 No 1, Hal 11 - 18, Januari 2020. https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/635/389

Evan-Smith, P, (2005), Taylor's Clinical Nursing Skills, Philadelpia: Mosby Year Book

Kushartanti, R. (2012). Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS)(studi di Sekolah Dasar Negeri Brebes 3) (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Undip).

Nadia, (2012). Hubungan pelaksanan program usaha kesehatan sekolah terhadap perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa sdn 13 seberang padang utara tahun 2012. Universitas Andalas : Padang. Ners Jurnal Keperawatan. Vol 2 No  http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/83/78

Pratiwi, ID. (2017). Pengetahuan dan Perilaku Cuci Tangan Pada Anak Sekolah Dasar di Kota Malang. PROSIDING Rapat Kerja Fakultas Ilmu Kesehatan 2017 Prosiding: Peningkatan Keilmuan Solusi Tantangan Profesi Kesehatan. Hal 67-71

Rachmayanti, R. D. (2013). Penggunaan media panggung boneka dalam pendidikan personal hygiene cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Jurnal Promosi Kesehatan, 1(1),1-9.

Retno P, Ardiana A dan Wantiyah. (2013). Hubungan Antara Perilaku Mencuci Tangan Dengan Insiden Diare Pada Anak Usia Sekolah Di Kabupaten Jember. Jurnal Keperawatan. Vol 4 No 2 Hal 122-130. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2362

Ruby DP, Tafwidah Y dan Hidayah N. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Audiovisual Terhadap Pelaksanaan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak Usia Prasekolah Di Tk Al Adabiy Kota Pontianak. Jurnal Proners Vol 3 No 1 https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK/article/view/27106/75676577692

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun