Mohon tunggu...
Faisal IrfanAdhitama
Faisal IrfanAdhitama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Sipil

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penantian 15 Tahun , UNY Juara Umum KBGI XV dan Juara Favorit Jembatan Pelengkung KJI XIX 2024

15 Oktober 2024   15:46 Diperbarui: 15 Oktober 2024   16:35 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Wisanggeni Wani saat merakit model bangunan gedung Nirmala Tower yang mendapat predikat Juara 1, Juara Kategori Kinerja Seismik dan Juara Favorit(Foto: Dok. DRB UNY) 

TIM KBGI UNY berhasil menjadi Juara Umum dalam Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) dan Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) yang berlangsung di Universitas Warmadewa, Bali pada 10 Oktober 2024. 

Kegiatan berlangsung sejak 7-10 Oktober 2024 dimana pada hari pertama diawali dengan Registrasi peserta, Pembukaan dan Presentasi tim pada hari kedua, perakitan dan pengujian jembatan pelengkung serta KGBI (Baja dan Beton) pada hari ketiga. Sedangkan pada hari terakhir dilakukan perakitan dan pengujian jembatan rangka baja, serta pengumuman para pemenang.

Bangunan gedung baja Nusantara Tower milik Tim Astadewa dan bangunan beton pracetak Nirmala Tower miik Tim Wisanggeni Wani telah nyata teruji menggunakan shaking table test. 

Bangunan dengan desain estetik dan menarik tersebut dapat berdiri kokoh hingga tahapan pengujian selesai. "Hasil ini merupakan hadiah untuk seluruh tim yang telah bekerja keras sejak dua bulan terakhir, kemenangan ini membuktikan Teknik Sipil UNY telah mampu berjaya di kompetisi bergengsi tingkat nasional" papar Faisal, selaku ketua tim KBGI beton pracetak.

Menurut Prof. Slamet Widodo selaku pendamping KBGI untuk Beton Pracetak hasil yang telah dicapai dalam kompetisi ini adalah Juara Umum Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia 2024, Juara 1 Klasifikasi Model Bangunan Gedung Beton Pracetak, Juara 1 Klasifikasi Model Bangunan Gedung Baja, Juara Kategori Kinerja Seismik Model Bangunan Gedung Beton Pracetak, Juara Kategori Kreativitas dalam Rancang Bangun Model Bangunan Gedung Baja, Juara Kategori Bangunan Gedung Cepat Bangun, Awet dan Tahan Gempa Klasifikasi Bangunan Gedung Baja, Juara Kategori Metode Pelaksanaan Konstruksi Klasifikasi Bangunan Gedung Baja, Juara Terfavorit Klasifikasi Model Bangunan Beton Pracetak, Juara Terfavorit Klasifikasi Model Bangunan Baja, Juara Terfavorit Klasifikasi Jembatan Model Pelengkung.

Dalam kompetisi ini, Divisi Rancang Bangun (DRB) UNY berhasil mengirimkan empat delegasi untuk semua ajang kejuaraan yang diikuti oleh 34 (tiga puluh) empat finalis yang terdiri dari Universitas Negeri dan swasta di Indonesia, dan menjadi satu-satunya tim pertama yang berhasil menembus ketatnya kompetisi final dari sekian ratus usulan desain yang ada. 

Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) Beton Pracetak sebagai ketua tim Faisal Irfan Adhitama (S1 Teknik Sipil 2021) dan anggota Koirudin Nur Safaat (D4 Teknik Sipil 2022), KBGI Baja M. Zaky Faishal (S1 Teknik Sipil 2021) dan Diva Salsa Rohalya (D4 Teknik Sipil 2021), Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) Pelengkung Bintang Fajar Ariyanto (S1 Teknik Sipil 2021), Gregorius Beryl (S1 Teknik Sipil 2022), dan Fajar Tri (D4 Teknik Sipil 2022), KJI Rangka Baja Berskala Yusron Ahmad (S1 Teknik Sipil 2021), Abiyyu Zaki (S1 Teknik Sipil 2021), Khoirina Nisa (Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan 2021) dan Anisya Roiana (Pendidikan Teknik Sipil 2021).

 "Ini adalah pencapaian yang luar biasa, dengan kerja keras dan kebersamaan seluruh tim UNY berhasil berjaya di Bali" tutur Ir. Maris Setyo Nugroho selaku Pembina Divisi Rancang Bangun sekaligus pendamping KBGI Baja.

Tim Wisanggeni Wani saat merakit model bangunan gedung Nirmala Tower yang mendapat predikat Juara 1, Juara Kategori Kinerja Seismik dan Juara Favorit(Foto: Dok. DRB UNY) 
Tim Wisanggeni Wani saat merakit model bangunan gedung Nirmala Tower yang mendapat predikat Juara 1, Juara Kategori Kinerja Seismik dan Juara Favorit(Foto: Dok. DRB UNY) 

Disisi yang lain, perjuangan masih harus terus dilakukan oleh tim KJI. Dengan mengemban sebagai juara bertahan pada berbagai ajang kompetisi jembatan, performa tim harus ditingkatkan mengingat persaingan antar universitas begitu ketat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun