Halo, kenalin namaku Faiz Adrian. Orang orang memanggilku dengan nama Faiz. Aku dilahirkan di rumah sakit Dharmasraya, 30 Juni 2009.
Aku lahir dari pasangan yang sangat aku sayangi. Mereka kusebut dengan sebutan Ayah dan Mama. Ayahku bernama Adrizon dan Mamaku bernama Rika Susmita. Ayahku seseorang yang mendedikasikan hidupnya sebagai seorang petani. Dia adalah sosok inspiratif bagiku. Dia mengajarkanku bagaimana menjadi pribadi yang sabar. Ayahku tipe orang yang pendiam, dia tidak pernah memamerkan kebaikan yang pernah dia lakukan. Dan Mamaku dia adalah tipe orang yang pantang menyerah. Beliau juga berkata kepadaku untuk tidak mudah menyerah dalam menggapai impian.
Aku memiliki seorang saudari perempuan. Dulu dia juga bersekolah di MTsN Padang Panjang. Dia bernama Rara Adriani. Namanya hampir sama dengan namaku Faiz Adrian. Namun kami sangat berbeda. dia adalah tipe orang yang pemarah namun juga penyayang, orang yang sangat peduli terhadap lingkungan disekitarnya. Aku pun juga bingung dia orang yang seperti apa dia sangat misterius, mudah berubah karena beberapa hal. Meskipun begitu aku bersyukur karena memiliki seorang saudari yang sangat baik.
Aku beserta keluargaku menganut agama Islam, Ayahku selalu mengingatkanku apabila aku telat shalat. Dia orang nya santai asalkan aku jangan sampai ninggalin shalat. Kami sekeluarga biasanya shalat maghrib berjamaah ketika semuanya lengkap di rumah.
Tentang cita-cita. Aku selalu mikirin hal itu. Aku bercita-cita menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain, di masa depan aku ingin mempunyai sebuah perusahaan yang besar dan terkenal, serta aku ingin menjadi seorang CEO di perusahaanku sendiri. Namun sekarang aku masih bingung bisnis apa yang aku buat di masa depan nanti.
Hobiku, aku mempunyai berbagai macam hobi. Aku suka berolahraga karena dengan berolahraga aku merasa tubuhku menjadi lebih ringan. Aku juga suka mendengarkan musik, menurutku dengan aku mendengar kan musik aku bisa melepaskan semua emosi di dalam diriku. Aku dari kecil juga suka bermain game. Dengan bermain game menurutku bisa membuat analisis seseorang itu meningkat. Karena di dalam game kita memerlukan strategi serta analisis. Aku menyukai hobiku ini.
Aku dulu TK di kampung ku yaitu di Dharmasraya. Aku memiliki cerita unik tentang pendidikanku di masa TK. Dulu aku TK hanya kisaran 2 bulan, dikarenakan aku tidak suka pelajarannya. Aku bilang pada mama ku
"Ma aku ga mau TK lagi pelajarannya cuma nyanyi sama gambar terus aja". Mamaku pun nurutin kemampuanku sehingga sejak saat itu aku tidak TK lagi.
Aku tidak punya ijazah TK dikarenakan aku TK hanya dua bulan. Sehingga dulu ijazah TK aku dulu dibeli, agar bisa masuk SD. Pas aku masuk SD, aku belum bisa membaca. Jadi aku waktu itu bilang pada Mamaku "Ma aku akan bisa baca dalam tiga bulan". Setelah tiga bulan lewat aku pun bisa membaca dengan lancar. Semester pertama pun lewat. Entah kenapa aku yang cuma TK 2 bulan, bisa baca pas SD. Bisa dapat rangking 1 di SD.
Saat aku SD aku sering ke MTsN Padang Panjang. Dikarenakan kakakku juga bersekolah di MTsN ini. Saat penerimaan lapor kakakku aku mendengar rata-rata anak MTsN Padang Panjang. Saat itu aku termotivasi untuk masuk ke MTsN. Dulu aku masuk MTsN pada jaman Corona aku tes daring. Pas aku masuk MTsN ketika kelas 7 aku botak. Sehingga aku jarang lepasin peci ku. Namun sekarang aku senang masuk MTsN karena menurutku anak MTsN itu satu frekuensi, jadi berteman dengan teman MTsN lebih asik. Dari pada teman SD aku dahulu.
Saat SMA aku berencana masuk SMA favorit yaitu SMANSA Padang Panjang. Saat aku SMA aku ingin ikut paskibraka, karena menurutku paskibraka itu keren. Orang-orang harus disiplin serta tanggung jawab.
Setelah lulus dari SMA, aku berencana kuliah di IPDN. Bagiku IPDN itu keren, kampusnya indah apalagi setelah lulus kita juga bisa dapatkan pekerjaan langsung. Aku juga berharap aku bisa masuk universitas dengan jalur SNBP. Aku berdoa semoga aku bisa masuk universitas terkenal dan terbaik.
Setelah tamat kuliah aku akan bekerja di kedinasan negeri. Aku juga berencana lanjut kuliah dengan jurusan Bisnis manajemen. Setelah lulus S2 dengan gelar M.M aku bercita-cita ingin mempunyai perusahaan yang besar.
Aku ingin bekerja di perusahaanku sendiri. Aku akan bekerja dengan penuh tanggung jawab. Membayar gaji karyawan ku tepat waktu. Aku akan taat dengan peraturan.
Setelah aku sukses menjadi pengusaha, dan mempunyai bisnis yang besar. Aku ingin memiliki rumah yang indah. Aku berencana rumahku memiliki tempat olahraga, seperti gym mini. Aku juga akan menambahkan kolam renang untukku bersantai di akhir pekan. Aku juga akan membeli mobil idaman yaitu mobil Tesla. Aku tidak susah payah berkendara lagi jika punya mobil itu.
Target tahfizh ku adalah 3-5 juz. aku ingin hafalan tersebut melekat di otak dan dihatiku. Aku ingin aku mengerti hafalan tersebut. Tidak perlu banyak asalkan itu ada diluar kepalaku.
Jika aku punya kesempatan, aku ingin aku naik haji sebelum umur 50an. Kalau bisa aku ingin haji pada umur 30an. Aku juga akan haji bersama istri, dan keluargaku termasuk ayah dan ibuku serta kakakku sekalian.
Aku berencana menikah apabila aku sudah mapan. Aku berharap aku juga mapan pada usia muda atau cukup. Aku tidak mau anak dan istriku nanti hidupnya susah, jadi aku harus mapan sebelum menikah.
Ketika aku sudah menikah. Aku berharap aku bisa mempunyai dua orang anak laki-laki, dan satu anak perempuan. Aku akan memberikan asupan dan nutrisi pada anakku kelak. Dan menanamkan nilai agama Islam sejak kecil.
Suatu saat aku akan membuat bahagia orang tuaku. Berbagai hal akan kukorbankan. Aku juga akan memanjakan mereka. Aku akan selalu mendoakan mereka. Mereka akan ku ajak untuk keliling dunia, dan aku akan kurban pada hari raya banyak-banyak dengan nama mereka.
Aku tidak memiliki target sedekah. Aku akan berusaha untuk sedekah sebanyak-banyaknya. Suatu saat jika aku mampu, aku berencana untuk membuat tempat makan gratis. Aku juga akan membuat sebuah masjid.
Aku akan membuat lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia. Aku juga akan selalu membayar pajak. Aku akan bekerja dengan baik, adil, jujur, serta tanggung jawab.
Aku ingin meninggal saat sholat Dhuha, ataupun sholat tahajjud pada rakaat terakhir hendak salam. Menurutku jika aku meninggal dalam keadaan itu aku termasuk orang beruntung. Aku juga ingin sebelum aku meninggal aku mengucapkan lafaz لَا إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّٰهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ ٱلل َّٰهِ.
