Mohon tunggu...
Fais Yonas Boa
Fais Yonas Boa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Peneliti

Aksara, Kopi dan kepolosan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merdeka untuk Berdikari

21 Agustus 2024   10:35 Diperbarui: 21 Agustus 2024   10:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: https://malangvoice.com/

Akibatnya, sikap-sikap arogansi atas nama Allah dipertontonkan tanpa malu. Ajaran kebencian dan kebenaran palsu sebagaimana diajarkan para oknum habib bajingan tanpa disadari melenggserkan nilai-nilai sosial budaya warga nusantara.

Atas nama perkembangan dan kemajuan zaman, nilai-nilai kesantunan, keramahan dan toleransi dianggap sebagai perilaku yang ketinggalan zaman. Padahal, kemanusiaan yang digaungkan bangsa-bangsa Barat sebenarnya ada dan nyata di dalam praktik hidup masyarakat Indonesia sedari zaman lampau. 

Dengan demikian, semangat kemerdekaan harus pula secara berani dimaknai sebagai jalan untuk mempertahankan sosial budaya masyarakat Indonesia. Bukan sosial budaya para imigran yang menjual agama untuk perut mereka.

Pada akhirnya saya hendak menyampaikan bahwa kemerdekaan itu harus selalu dimaknai dan ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bermasyarakat maupun dalam bernegara. Merdeka itu haruslah menjadi jembatan emas untuk berdikari karena hanya dengan berdikari bangsa Indonesia akan menggapai cita-cita luhurnya.

ingat..."cintai negaramu seperti engkau mencintai adat dan agamamu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun