Saya menganggap sebagian besar dari kita sepakat untuk menyatakan hidup adalah pemberian. Tentu juga kita sepakat bahwa setiap pemberian pasti menuntut pertanggungjawaban. Begitu pula soal hidup yang kita miliki. Sebagai sebuah pemberian maka sudah sepatutnya kita bertanggungjawab atas hidup kita. Terutama pula, pertanggungjawaban atas hidup kita sebenarnya semata-mata untuk diri kita sendiri. Atas dasar itu, mengakhiri hidup dengan bunuh diri bukanlah bentuk tanggung jawab.
Kalau memang manusia bertanggungjawab atas hidupnya, maka ia akan menghadapi setiap kenyataan hidup yang dialaminya. Sekalipun itu menyakitkan. Begitu pula dalam kaitannya dengan masalah terlilit utang ataupun putus cinta, maka ia wajib menghadapi kenyataan tersebut. Lagipula semua kenyataan hidup yang kita hadapi adalah resiko dari perbuatan-perbuatan kita. Kita terlilit utang karena perbuatan kita yang suka berutang; kita putus cinta karena kita menjalin hubungan percintaan.
Padahal kalau kita menjadi manusia yang bertanggungjawab atas hidup kita, maka kita akan berusaha mencari jalan keluar terhadap masalah-masalah yang dihadapi. Oleh sebab itu, jikalau kita tidak menginginkan beban hidup yang berat, alangkah baiknya selalu berusaha menjalani kehidupan yang sesuai batas kemampuan kita. Jangan memaksa diri untuk berhutang, kalau memang tidak akan mampu membayarnya. Jangan memaksa diri untuk menjalin hubungan asmara, jika tidak mampu untuk menerima putus cinta.
Pada akhirnya, saya ingin memberi pesan kepada kaum muda bahwa situasi anda yang labil cukup potensial melakukan tindakan bunuh diri. Menurut data, rentang usia pelaku bunuh diri adalah pada usia 15-29 tahun. Maka dari itu, kepada seluruh kawula muda bertanggungjawablah atas hidupmu. Terutama atas segala pilihan dan keputusan yang kamu buat. Mengambil jalan pintas dalam menghadapi masalah hidup bukanlah solusi, melainkan pelarian yang sia-sia.
Hargai hidupmu dan bertanggungjawablah atas hidupmu itu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H