Aku hanya terdiam di sampingnya. Aku bingung harus melakukan apa terhadap semua kejutan yang diberikannya. Harusnya aku yang memperlakukan dia istimewa di 'hari'nya.
'Kau tak mau mengucapkan sesuatu?' pertanyaannya mengagetkanku
Mulutku pelan membuka, 'aku,,,hmm,,,selamat ulang tahun,,,'
Dia tergelak kecil,'kenapa salah tingkah seperti itu?'
Bibirku mengerucut,'Aku tidak tahu kau ulang tahun hari ini. jadi aku tak punya sebuah hadiah untukmu,'
'Aku tidak meminta'
'Ya,,tapi ulang tahun kan harus seperti itu. Aku harus memberimu sebuah hadiah. Itu sudah seharusnya. Tapi aku tidak punya apa-apa untukmu. Kau tidak bilang sih,,'
Ia tergelak lagi, 'Kau sungguh mau memberiku hadiah?'
'Andai kau memberiku kesempatan untuk mempersiapkannya.'
'Tak perlu'
'Apa?' aku bertanya untuk meyakinkan apa yang baru saja ia ucapkan