Mohon tunggu...
Fairy Monisha
Fairy Monisha Mohon Tunggu... Pharmacist -

yes, i am childish and that's my charm!!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nyaris Telat, 212 Jangan Bikin Rugi Masyarakat

15 Desember 2018   07:00 Diperbarui: 15 Desember 2018   07:19 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Reuni Akbar 212 masih menyisakan kenangan. Berbagai kisah dan pendapat terus bermunculan, meski perististiwa tersebut sudah berlangsung lebih dari satu minggu. Ada sebuah kisah menggelitik yang menarik perhatian saya dan akan saya bagikan sekarang.

Dara cantik, pemilik akun @safitrin12 berbagi kisahnya emosional menyentuh hati melalui IG-story miliknya di hari yang sama setelah beliau terjebak keramaian 212  sehingga harus berjalan kaki dari Lapangan Banteng ke Stasiun Gambir, bahkan nyaris ketinggalan kereta.

"Dear all my friend who lives in Jakarta. Avoid Jakarta for today! Stay in your home.Enjoy your lazy day."

Begitu tulisan pembuka yang beliau sampaikan. 2 jam berikutnya muncullah sebuah foto berlatarkan stasiun gambir. Alhamdulillah,  Beliau tidak terlambat dan berada on time saat kereta datang.

Begini isi dari postingan Mba Safitri yang cantik :

TERIMAKASIH 212

MEMBUATKU OLAHRAGA

JALANKAKI SAMBIL BAWA BAWAAN BUAT SEMINGGU

DARI LAPANGAN BANTENG-STASIUN GAMBIR

Ngga ngira kalau bakal separah ini macetnya.

Sepanjang jalan saya istighfar. Luar biasa kan safiitri istighfar selama satu setengah jam tanpa henti. Si Bapak Grab baik banget, muter nyariin jalan. Sampai terjebak. Ada orang ngeliatin dengan berbisik "Ada ojek kecebak"

Lalu tiba2 muncul sesosok Bapak bagian dari 212 bantu ngarahin jalan, ngasih tau kalo jalan di depan ngga bisa lewat sama sekali. Puter balik.

Lalu pas tanya sama polisi. Suruh lewat harmoni. Apesnya Cuma bisa sampe Juanda.

Alhamdulillah bisa lewat. Dan sampai di Lapangan banteng. Udah ga bisa lewatt.

Kata bapaknya mau cari jalan lain.

 

Sebanyak apapun istighfar, namanya hamba manusia hina. Tetep ngga sabaran. Udah jam 7.50 dan kereta jam 8.30. Akhirnya turun dan memilih jalan kaki di antara siimpatisan 212.

Tanya beberapa kali ke polisis dan dijawab dengan ramah, dengan pesan sponsor "Hati-hati ya,mbak"

 

Jalan dari Lapangan Banteng sampe Stasiun Gambir.

Bawaan buat seminggu lus tas laptop

Dan belum makan belum minum.

Ini ngeluh?

IYA!

Sepanjang jalan berkata "Maaf, permisi" untuk

Sesuatu yang ngga seharusnya.

"Yaela, ngomong gitu ngga rugi kali"

Rugi sih enggak, emosi iya.

Jalanan, juga jalan umum.

 

Sampah dibuang sembarangan.

Taneman di trotoat diinjak.

Taneman aja dirusak, taneman itu ciptaan Allah, 

ciptaan Allah yang tak berdaya aja dirusak.

Lebay?

Terserah.

 

Bukan hanya tentang saya yang jalan kaki dan nyaris ketinggalan kereta, banyak orang yang sudah ketinggalan kereta, banyak kepentingan umum yang dilanggar.

"Lha siapa suruh ngga baca berita, harusnya kan menghindari, berangkat lebih pagi"

Ya kalian aja bikin aksi di tengah Malam, bukan di jam sibuk orang. 

Biar ngga ganggu kepentingan umum!

Saya menghormati dan mmenghargai setiap orang yang punya kepercayaan dan keyakinan.

Mereka yang bergabung di 212 memiiliki keyakinan mereka masing-masing.

Saya ngga peduli.

Tapi melakukan kegiatan ntuk kepentingan golongan dan mengganggu ketertiban umum?

 

Kala ada dari kalian yang bagian dari gerakan ini.

Tolong renungkan hal yang saya sampaikan.

 

Jangan bikin rugi masyarakat

Jangan buang samppah seenaknya

Jangan ngerusak tanaman

 

JAGA DULU CIPTAAN ALLOH YANG PALING LEMAH, TAK BERDAYA.

Apapun yang kalian mau lakukan dalam hidup, lakukan, 

terserah. Asalkan : Tidak merugikan orang lan. Simpel kan?

Kalian mau Koprol dari Sudirman sampe Tanah Abang juga terserahm asal jangan di jalan raya, biar ngga ganggu pengguna kendaraan, mau koprol di pedestriian silahkan asal jangan nabrak pejalan kaki lain.

#PRINSIPHIDUPSAFITRI

 

Sebagai muslim, meski iman saya biasa-biasa aja, tapi keinginan saya tu simpel

ISLAM YANG RAHMATANLIL ALAMIN

ISLAM YANG BAWA KEDAMAIAN BUAT SIAPAPUN

Bukan hanya buat muslim ta bahkan bagi seluruh ciptaan Allah

 

SELURUH CIPTAAN ALLAH

 

Tolong bagi yang imannya sangat amat kuat sekali, mohon 

mengakomodir hamba yang hina ini.

JARANG YA HAMBA MARAH-MARAH DI INSTAGRAM.

 

"Ya kalo berani protes dong ama mereka langsung "

 

Tenang boosss... kalian tau lah betapa hobby nya hamba marah tanpa tedeng aling-aling

Diantara mereka, dengan cuek hamba bilang 

"Yaela ini bikin rugi masyarakat aja, ini kalo gw ketinggalan kereta mau ganti rugi ngga ni"

Terus ngeloyor meninggalkan mereka dan polisi yg terbengong.

 

ITU JANGAN DITIRU YAK,

RISKAN MENYULUT EMOSI.

ITU CONTOH YANG SALAH.

Bagaimana pendapat kompasioner?? ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun