Mohon tunggu...
Fairy Monisha
Fairy Monisha Mohon Tunggu... Pharmacist -

yes, i am childish and that's my charm!!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

sang waktu

19 November 2016   23:37 Diperbarui: 19 November 2016   23:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

waktu akan membuat kita menyadari nya

ketika semua telah berlalu dan kamu melihat hal-hal yang mungkin saja bisa menjadi milikmu dulu,

namun hari ini telah menjadi milik orang lain

kita tidak bear-benar tau harga dari sesuatu hingga kita menyadari kita telah kehilangan

waktu akan mengajarkan kita

ketika kamu hidup dalam ketakutan,

memilih untuk diam agar tidak tersakiti,

menghindar agar tidak ditinggalkan

tidak berubah karena takut akan perubahan,

padahal kita tidak pernah tau bahwa perubahan itu

meski terkadang melelahkan namun membuahkan hasil yang melegakan dan membahagiakan

waktu yang akan memberitahumu

banyak kesempatan terbaik telah kau miliki dan telah terbuang sia-sia

dan saat kamu menyadarinya,

satu-satunya yang tak bisa kembali adalah waktu

seandainya kita dapat membalikkan waktu

hidup tidak akan menjadi membosankan,

semua orang akan sibuk kembali kepada masa lalu

waktu memberimu kesempatan

hal baik telah berlalu, dan menjadi hak orang lain

keindaha kisah pun telah dimiliki dan dipatenkan sang pemilik

lalu mana bagianku?

kau tidak hanya akan sibuk menghakimi diri,

"aku telah dilamar lelaki hebat dan aku menolaknya"

apakah ada kebanggaan dan kebahagiaan disana?

toh pada akhirnya kau menolak, dan tak memiliki siapa-siapa?

atau...

"i've been kissed by a great man, but he is with another woman"

apanya yang hebat?

toh sekarang dia bukan milikmu,

tidak bersamamu?

mereka hebat karena berada dimasa lalu dan berbuat

tidak sepertimu yang diam,

bagian mana yang hanya tinggal diam lalu berubah menjadi kebat dan berharga?

memangnya kamu hasil tambang, yang hanya perlu berdiam ratusan bahkan ribuan tahun dalam perut bumi, lalu tiba2 saja menjadi berharga kala ditemukan?

hidup tidak sebercanda itu,

dan kamu tau...

masa hidupmu tidak sebanyak itu!!

waktu yang akan memberi keberanian

ketika kamu tidak pernah mencoba,

dari mana kau dapat meyimpulkan kau berhasil atau tidak?

bagaimana seorang lelaki yang hari ini biasa tiba-tiba saja dua tahun kemudian berubah menjadi incredible?

bagaimana jika kemudian kau juga akan mengulang kembali kalimat yang sama?

pernah.pernah.pernah

pernah bukan berarti apa-apa ketika semuanya telah jauh dari jangkauanmu

lalu apa?

tidak kah kau ingin mencobanya?

agar kelak tidak hanya mengatakan pernah, namun masih...

mana keberanianmu untuk mengubah sesuatu?

mana nyalimu?

waktu tidak memaksa.. dia hanya memberimu waktu

pastikan disaat dia memberimu,

kau memanfaatkannya

mengambil sebanyak-banyaknya kesempatan

dan jadilah terbaik dan bersama yang terbaik!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun