"MENGIKHLASKAN"
Kucoba untuk setegar batu karang
Juga seteguh ombak di lautan
Namun nyatanya, aku hanya buih di lautan
Yang akan terhempas digulung gelombangÂ
Sekian lama aku bertahan
Mencoba untuk memahami keadaan
Namun berulang kali aku kesakitan
Menahan pedih ini sendirian
Jika perpisahan itu yang menjadi jalan
Untuk kita memperbaiki kesalahan
Aku kan ikhlas tuk melepaskan
Pergi membawa sejuta kekalahan
"WANITA MUSLIMAH"
Dear wanita, jangan pernah ingin menjadi wanita cantik karena yang cantik sudah terlalu banyak di dunia ini. Akan tetapi, dunia kehilangan wanita pemalu dan wanita sholehah.
"OFFICE BOY"
Belajar lah dari office boy, ia selalu sabar dan Istiqomah dalam menjalankan tugasnya walaupun ia diinjak-injak dan tidak dihargai oleh banyak orang.
"PERIHAL JODOH & KEMATIAN"
Antara janur kuning, atau bendera kuningÂ
Antara qobiltu, atau Innalilahi Wa Inna ilaihi Raji'un
Antara dia, atau Malaikat IzrailÂ
Antara surat undangan, atau batu nisanÂ
#kita semua tidak akan pernah tahu siapa yang datang duluan antara jodoh dan kematianÂ
# cukup bagi kita untuk memperbaiki diri menuju Ilahi.
"JAM DINDING"
Belajar lah dari jam dinding, ia selalu berputar dalam detik, menit dan masanya. Tak pernah berhenti dalam tujuannya walau banyak orang-orang yang tidak pernah menghargai nya bahkan mengabaikannya, ia akan terus berjalan pada tujuannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H