Mohon tunggu...
Fairuz Rizky Ramadhani K
Fairuz Rizky Ramadhani K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang memiliki hobi fotografi dan masih mencoba untuk membiasakan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sikap Gotong Royong antar Umat Beragama di Lingkungan Nusaloka BSD

27 Juni 2022   16:10 Diperbarui: 27 Juni 2022   16:12 2168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum terjadinya pandemi Covid-19, warga Nusaloka rutin mengadakan acara tahunan yang bernama Festival Nusaloka. Pada acara yang digelar selama satu tahun sekali itu, perkumpulan warga yang terdiri dari berbagai komplek perumahan di Nusaloka mengajak seluruh warga Tangerang Selatan untuk ikut berpartisipasi dalam lomba-lomba yang diadakan oleh perkumpulan warga Nusaloka.

Hal-hal tersebut merupakan salah satu contoh dari integrasi nasional yang termasuk kedalam integrasi. Istilah integrasi nasional sendiri terdiri dari dua unsur kata yaitu "integrasi" dan "nasional" Menurut KBBI integrasi berarti pembauran atau penyatuan hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat, dan nasional yang berarti sifat kebangsaan yang berasal dari bangsa sendiri. Menurut Myron Weiner dlam Junardi (2014) integrasi dapat didefinisikan menjadi lima yaitu:

  • Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu wilayah dan proses pembentukan identitas nasional, membangun rasa kebangsaan dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan-ikatan yang lebih sempit.
  • Integrasi menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok-kelompok sosial budaya masyarakt tertentu.
  • Integrasi menunjuk pada masalah menghubungkan antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.
  • Integrasi menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial.
  • Integrasi menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.

Jika didasarkan pada kelima definisi diatas, maka dapat dirangkum bahwa Integrasi merupakan sebuah proses penyatuan dengan cara menghubungkan berbagai kelompok budaya dan sosial yang beragam dalam suatu wilayah, yang kemudian dibentuk suatu wewenang kekuasaan nasional pusat yang bertujuan untuk membangun rasa kebangsaan dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan-ikatan yang lebih sempit. 

Menurut Sunyono Usman (1998), suatu kelompok masyarakat dapat terintegrasi apabila : 1) masyarakat dapat menemukan dan menyepakati nilai-nilai fundamental yang dapat dijadikan rujukan bersama, 2) masyarakat terhimpun dalam unit sosial sekaligus memiliki "croos cutting affiliation" (anggota dari berbagai kesatuan sosial), sehingga menghasilkan "croos cutting loyality" (loyalitas ganda) dari anggota masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial dan 3) masyarakat berada di atas saling ketergantungan di antara unit-unit sosial yang terhimpun di dalamnya dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.

Kesimpulan dari artikel ini adalah sikap integrasi nasional yang dapat menumbuhkan sikap toleransi dapat diciptakan melalui berbagai cara, salah satunya melalui aktivitas kemasyarakatan yang dapat dengan mudah dilakukan yaitu gotong royong. 

Pada artikel ini gotong royong yang difokuskan adalah gotong royong antar umat beragama, namun gotong royong dapat dilakukan tanpa harus membeda-bedakan latar belakang para pelakunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun