Palembang, Kompasiana, -- Pada Sabtu, 7 Desember 2024, Bimbel AHE mengadakan sesi pembelajaran yang bertujuan untuk mengajarkan anak-anak mengenai materi bilangan, termasuk perbedaan antara bilangan rasional dan irasional. Kegiatan ini dipandu oleh Annisa Tussyauni, Miranda, dan Revalina, yang memberikan penjelasan sederhana dan menyenangkan bagi anak-anak.
Kegiatan yang Dilakukan
Berikut adalah kegiatan utama yang dilakukan dalam sesi pembelajaran tersebut:
Penjelasan Materi Bilangan Para pengajar memulai sesi dengan menjelaskan konsep dasar bilangan rasional dan bilangan irasional. Mereka memberikan contoh nyata, seperti bilangan rasional yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan dan bilangan irasional yang tidak bisa dinyatakan dalam bentuk pecahan (contohnya √2 atau π). Penjelasan disertai dengan visualisasi yang mudah dipahami oleh anak-anak, agar mereka dapat membedakan kedua jenis bilangan tersebut dengan jelas.
Mengajarkan Cara Membedakan Bilangan Rasional dan Irasional Setelah materi dasar, Annisa, Miranda, dan Revalina mengajak anak-anak untuk berlatih membedakan antara bilangan rasional dan irasional. Mereka memberikan beberapa contoh soal, dan anak-anak diminta untuk menentukan apakah bilangan tersebut rasional atau irasional. Melalui latihan ini, anak-anak menjadi lebih paham dan mampu melakukan identifikasi dengan mudah.
Game/Ice Breaking Berkaitan dengan Bilangan Untuk menyegarkan suasana dan memberikan pengalaman yang menyenangkan, para pengajar mengadakan game yang berkaitan dengan bilangan. Ice breaking ini dirancang untuk membuat anak-anak lebih aktif dan tidak merasa jenuh selama pembelajaran. Game ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep bilangan melalui cara yang lebih interaktif dan menyenangkan
Dampak dan Harapan Kegiatan
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai konsep bilangan rasional dan irasional dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami. Selain itu, melalui metode ice breaking dan game, anak-anak dapat lebih menikmati proses belajar dan merasa lebih percaya diri dalam memahami materi matematika.
"Kami berharap anak-anak tidak hanya paham tentang bilangan rasional dan irasional, tetapi juga senang belajar matematika melalui pendekatan yang lebih menyenangkan," ujar Miranda, salah satu pengajar dari Bimbel AHE.
Kesimpulan
Program bimbingan belajar di Bimbel AHE ini berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bilangan rasional dan irasional kepada anak-anak. Dengan metode yang variatif, mulai dari penjelasan materi hingga game, siswa diharapkan menjadi lebih tertarik dan percaya diri dalam mempelajari matematika. Program seperti ini sangat penting untuk membangun minat belajar anak-anak sejak dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H