Palembang, Kompasiana -- Rabu, 4 Desember 2024 – Sebuah kegiatan edukatif yang diadakan di SMPN 4 Rambutan oleh tiga mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, yaitu Sari Apriyani, Clara Agrifina Attaillah dan Yunita Andriyanti. Dalam kegiatan yang bertema "Belajar Perbandingan Jadi Lebih Mudah", mereka sukses mengajak siswa-siswi di SMPN 4 Rambutan untuk memahami konsep mudah dalam memahami Perbandingan.
Apa itu Perbandingan? Apakah kalian pernah mendengar istilah Perbandingan?
Perbandingan adalah ukuran yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai terhadap nilai lainnya dengan satuan sejenis. Setiap nilai yang dibandingkan harus mempunyai satuan yang sama, misalnya satuan panjang, berat, dan waktu.
Adapun syarat membentuk rumus perbandingan yaitu:
- Satuan harus sejenis, misalnya panjang, berat dan waktu.
- Bentuk satuan harus sama, misalnya cm, kg, menit.
Ice breaking
Kegiatan pertama diawali dengan Ice breaking yang di pimpin oleh Clara yang bertujuan untuk melatih kefokusan siswa-siswi di SMPN 10 Rambutan. Clara dengan semangat mempin ice breaking yang bertema S3 (sakit, sikut, sikat) dimana permainan ini melatih kefokusan siswa karena sistemnya itu berebut pena, untuk membakar semangat para siswanya Sari, Clara, dan Yunita memberikan hadiah untuk yang fokus.
Penjelasan Perbandingan
Pada sesi kali ini Sari yang menjelaskan lebih lanjut tentang Perbandingan. Perbandingan ada berapa macam si? Perbandingan itu terbagi menjadi tiga yaitu: Perbandingan Senilai, Perbandingan Berbaliknilai dan Perbandingan Bertingkat, Nah pada kali ini yang akan dibahas oleh Sari ialah Perbandingan Senilai dan Perbandingan Berbaliknilai. Bgaimana si cara mengetahui bahwa itu Perbandingan Senilai atau Perbandingan Berbaliknilai?, Caranya dapat dilihat dari soal nya, Perbandingan Senilai biasanya contoh soalnya itu jika Ditambah maka Bertambah contohnya Membeli beras semakin banyak beras yang di beli maka semakin banyak juga uang yang di keluarkan. Sedangkan Perbandingan Berbaliknilai biasanya contoh soalnya itu jika Ditambah maka Berkurang contohnya Pembangunan jalan semakin bertambah kuli yang mengerjakan Pembangunan jalan maka semakin berkurang waktu pekerjaan itu untuk diselesaikan. Bisa di tulis:
- Perbandingan Senilai
Misal:
Jika A Bertambah maka B juga Bertambah (Senilai berarti sama nilainya)
- Perbandingan Berbaliknilai
Misal:
Jika A Bertambah maka B Berkurang (Berbaliknilai berarti kebalikan dari nilai pertama)
Contoh soal Perbandingan Senilai
- Untuk menempuh jarak 60 km, satu mobil menghabiskan 5 liter bensin. Berapa kilometer jarak yang ditempuh mobil itu, jika menghabiskan bensin 14 liter?
- Penyelesaian:
- 5 = 60 (cara menghitungnya adalah dengan melakukan perkalian silang)
- 14 = b
- 5b = 60 x 14
- 5b = 840 (bagi ruas kiri dan kanan dengan 5)
- b = 168 km
Contoh soal ini di jelaskan oleh Clara Dimana konsep ini melakukan perkalian silang 5 dikalikan dengan b dan 60 dikalikan dengan 14.
Contoh soal Perbandingan Berbalik nilai
- Untuk memanen seluruh hasil kebun sawit, 5 orang pekerja membutuhkan waktu 21 hari. berapa orang pekerja yang di perlukan untuk memanen semua hasil kebun sawit dalam waktu 15 hari ?
- Penyelesaian:
- 5=21
- x=15
- 105=15x
- 105:15=x
- 7=x
Contoh soal ini dijelaskan oleh Yunita Dimana konsep ini menggunakan perkalian dengan pasangan nya 5 dikalikan dengan 21 dan x dikalikan dengan 15.
Matematika Itu tidak sulit
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman baru tentang Perbandingan, tetapi juga menanamkan kesan positif terhadap matematika sebagai pelajaran yang sulit untuk di pahami. “Kami berharap ilmu yang kami sampaikan menjadi berguna untuk siswa-siswi SMPN 4 Rambutan”.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Matematika itu tidak sesulit yang teman-teman pikirkan dan bisa di pecahkan menggunakan clue sederhana untuk lebih mudah memahaminya. Dengan dukungan guru dan lingkungan belajar yang baik, para mahasiswa optimis bahwa para siswa SMPN 4 Rambutan dapat terus berkembang dalam bidang akademik maupun keterampilan berpikir logis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H