Mohon tunggu...
Javierra
Javierra Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Hobi mengeksplorasi tempat-tempat baru dan memotretnya sehingga dapat dikenang dan menjadikan inspirasi dikemudian hari Contact person: 0882-6824-8115

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Labirin hingga Alat Peraga: Metode Baru Menghidupkan Matematika di Kelas

12 Desember 2024   14:14 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:14 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UIN Sedang menjelaskan konsep dasar Phytagoras

Mahasiswa UIN Sedang menjelaskan konsep dasar Phytagoras
Mahasiswa UIN Sedang menjelaskan konsep dasar Phytagoras

Dampak Positif dari Pembelajaran yang Menyenangkan 

Kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam ini meninggalkan kesan mendalam bagi siswa di Bimbel AHE. Para siswa terlihat lebih antusias dalam belajar matematika, bahkan pada konsep yang dianggap sulit seperti Pythagoras. 

- Meningkatkan Motivasi :Pendekatan yang interaktif menarik minat siswa untuk mendalami konsep matematika. 

- Pemahaman yang Lebih Mendalam: Dengan metode visual dan kerja kelompok, siswa mampu memahami materi dengan lebih baik. 

- Pengembangan Keterampilan Sosial: Melalui pembelajaran kelompok, siswa belajar bekerja sama, berdiskusi, dan saling menghargai. 

"Pembelajaran ini bukan hanya tentang bagaimana memahami teorema Pythagoras, tetapi juga bagaimana menjadikan matematika lebih hidup dan bermakna bagi siswa," ujar Pera, salah satu pengajar. Setelah sesi permainan dan metode kreatif selesai, kegiatan diakhiri dengan penjelasan formal tentang teorema Pythagoras. 

Melalui kegiatan ini, para mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang membuktikan bahwa pendidikan, khususnya matematika, dapat disampaikan dengan cara yang lebih menyenangkan tanpa mengurangi esensi pembelajaran itu sendiri. Mereka berharap metode ini dapat menjadi inspirasi bagi pengajar lainnya dalam menciptakan suasana belajar yang efektif dan menyenangkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun