Mohon tunggu...
Javierra
Javierra Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Hobi mengeksplorasi tempat-tempat baru dan memotretnya sehingga dapat dikenang dan menjadikan inspirasi dikemudian hari Contact person: 0882-6824-8115

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghidupkan Dimensi: Pendekatan Kreatif Mahasiswa UIN Raden fatah dalam Mengajarkan Bangun Ruang

12 Desember 2024   12:41 Diperbarui: 12 Desember 2024   12:41 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jerry juga menyisipkan pesan motivasi di akhir sesi. "Matematika bukanlah pelajaran yang sulit jika kita mau memahaminya. Dengan pendekatan yang tepat, pelajaran ini bisa menjadi menyenangkan dan bermanfaat bagi kita semua," tambah Jerry. Tepuk tangan meriah dari para siswa menjadi penutup sesi ini, menunjukkan antusiasme mereka terhadap cara belajar baru yang ditawarkan oleh para mahasiswa.

whatsapp-image-2024-12-12-at-10-52-38-1-675a6e58ed64153b3070b7e2.jpeg
whatsapp-image-2024-12-12-at-10-52-38-1-675a6e58ed64153b3070b7e2.jpeg
Membangun Generasi Baru yang Mencintai Matematika

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para siswa dengan antusias mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Salah satu siswa, Rina, menyampaikan kesannya, "Biasanya saya bingung dengan rumus bangun ruang, tetapi setelah kegiatan ini, semuanya menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Saya jadi merasa lebih percaya diri."

Selain memberikan pemahaman mendalam tentang bangun ruang, kegiatan ini juga bertujuan untuk menginspirasi siswa agar melihat matematika sebagai sesuatu yang menarik dan bermanfaat. "Harapan kami, siswa dapat melihat bahwa matematika bukan hanya mata pelajaran wajib, tetapi juga kunci untuk memahami dunia di sekitar kita," ungkap Dea, Fania, dan Jerry secara bersama-sama.

Para mahasiswa berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di sekolah lain, dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Mereka percaya bahwa melalui cara ini, siswa tidak hanya akan lebih mudah memahami materi, tetapi juga mulai mencintai matematika sebagai bagian penting dalam kehidupan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun