Mohon tunggu...
Fairuz Itsar
Fairuz Itsar Mohon Tunggu... Lainnya - -

Last man standing.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Eskalasi Militer Sang Naga China

23 Juni 2020   22:29 Diperbarui: 24 Juni 2020   10:14 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


ARTIKEL INI MERUPAKAN MURNI PENDAPAT SAYA, PRO MAUPUN KONTRA ITU SEPENUHNYA HAK ANDA.

Jujur ini merupakan kali pertama saya menulis sebuah artikel, saya berusaha menyampaikan pendapat saya secara faktual dan bisa saya pertanggungjawab kan, jadi mohon maaf kalau agak cringe lol. 

Apa sih yang ada di pikiran kalian ketika denger kata China? 

Biangnya corona? Negara copy paste? Negara dengan penduduk dan ekonomi terbesar pertama dan kedua? 

Well pikiran tersebut tidak sepenuhnya benar

"Negara dengan penduduk terbesar?" Yap, china memang punya penduduk yang lebih dari satu milyar jiwa

"Negara dengan ekonomi terbesar kedua?" Yap, china sekarang menjelma menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua setelah AS

"Negara penyebab terjadinya pandemi corona" well yes but actually no

"Negara gudangnya barang tiruan?" Kalo ini sih setuju:)

Kalo bahas china emang gaada habisnya, so mari kita bahas kejadian yang sedang panas panasnya antara china dengan para haters nya akwowk

sebut saja Taiwan & Hongkong yang saat ini bencinya mati-matian terhadap china. why both of them benci china? ya apalagi kalo bukan ambisi china untuk menyatukan daratan taiwan & hongkong yang sekarang dianggap bagian dari provinsi china. 

Apalagi setelah taiwan dipimpin Tsai ing wen yang anti China plus respon beijing dengan pengerahan elemen militer secara besar-besaran semkain memperkeruh keadaan di Asia pasifik. Tapi yang menjadi masalah utama sebenarnya bukan antara Taiwan & china tapi antara china dan sekutunya taiwan. 

"Sekutu?"

"Sekutu siapa??"

LET ME INTODUCE MYSELF (playing the star spangled banner)

Yap, siapa lagi kalo bukan sang preman AMERIKA SERIKAT

'Armada tentara pembebasan rakyat (PLA) china mengerahkan kapal induk dan kapal perusak beserta lusinan jet tempur telah bersiap untuk menduduki taiwan mendadak ciut ketika Armada carrier strike group US Navy yang berisi 3 kapal induk, puluhan kapal perusak & ratusan jet tempur yang siap menghentikan agresi sang naga.'


Us Navy carrier strike group/steveblank.com
Us Navy carrier strike group/steveblank.com

Ya kira kira beginilah gambaran konflik yang terjadi saat ini. Sesombong apapun China dengan kekuatan militernya tetap saja mereka mau tidak mau harus mengakui bahwa kekuatan militer Amerika jauh lebih superior dari mereka.

....

Mari kita bahas secara realistis

Sebagai gambaran

1. Anggaran militer Amerika 'saja' menyentuh angka 10.000 triliun (SEPULUH RIBU TRILYUN) (anggaran milter Indonesia setiap tahun kurang lebih 120 triliun) iya kalian ga salah baca, anggaran militer amerika 83 kali lipat lebih besar dari anggaran militer Indonesia selama setahun atau 5 kali lipat lebih besar dari APBN Indonesia (APBN Indonesia 2000 an triliun) (FYI APBN Amerika lebih dari 50 ribu triliun).

2. Dengan anggaran militer Amerika sebesar itu maka ga heran kekuatan militer Amerika menjadi yang terkuat di dunia.

3. Amerika menjadi satu-satunya negara yang mengoperasikan kapal induk sebanyak 10 unit yang rata rata setiap kapal induk memiliki bobot sekiar 100.000 (seratus ribu) ton. Setiap kapal induk terdapat gugus tugas carrier strike group, apa itu? Jadi setiap kapal induk amerika akan dikawal kapal perusak, kapal penjelajah, kapal selam yang senantiasa melindungi kapal induk dari ancaman serangan lawan. Simple nya Kapal induk Amerika hampir mustahil untuk ditenggelamkan!

4. Amerika jelas akan di backup dengan negara sekutunya kita ambil contoh yang dekat dengan China yaitu Jepang dan Korea Selatan. Kedua negara sekutu Amerika ini juga memiliki kekuatan militer yang hampir seimbang dengan China.

5. Seluruh Alutista (alat utama sistem persenjataan) dan kemampuan militer Amerika telah battle proven yang artinya telah teruji di medan perang (Irak, Afganistan, lebanon, etc). Jadi tak ada keraguan sedikitpun dengan kedigdayaan amrika. Hal ini justru berbanding terbalik dengan China, mereka minim sekali pengalaman tempur plus kalian tau sendiri lah ya bagaimana kualitas produk china yang selama ini beredar di pasaran, ya meskipun semakin hari kualitas nya semakin meningkat. Saya ambil contoh ketika Tank tipe 96 china yang roda nya copot ketika demonstrasi, iya serius, coba cek di youtube kalo ga percaya. Masih demonstrasi aja udah rusak gimana nanti pas perang? wakakak

.....

So, apa kesimpulannya?

akhir akhir ini China memang makin ganas dengan ambisinya, tapi mereka juga ga boleh sombong dengan itu semua. Mereka harus inget bahwa diatas mereka masih ada negara yang jauh lebih kuat.

Tapi juga sekuat kuatnya Amerika juga ga bakalan direct attack ke china, karena jika seandainya Amerika dan China membuka tabir peperangan maka mereka juga sama sama merasakan kehancuran yang masif (Nuklir sebagai opsi terakhir).

Kita cukup beruntung karena hadirnya Amerika di laut cina selatan, karena amerika saat ini telah menjadi stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara. Bayangkan kalo tidak ada amerika? Mungkin natuna sudah dicaplok sama China:)

Sekarang kita tunggu aja siapa yang menarik pelatuk nya lebih dulu, apakah China? apakah Amerika? Atau justru India? wkwk

Sekian.

Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun