Natan ketakutan hingga tak sengaja, ia melempar sendal milik Faizi ke arah anjing gila itu. Karena itu anjing gila jadi berhenti. Lalu Natan langsung pergi meninggalkan anjing tersebut.
Faizi yang sedang mencari bola milik Natan. Melihat Natan yang kelelahan dan sedang beristirahat di bawah pohon.
"Hey...! Natan. Kenapa kamu juga masuk ke dalam  hutan? " Ujar Faizi.
"Aku tadi dikejar oleh anjing gila. "Jawab Natan.
Faizi pun menyadari bahwa sendalnya tidak lagi dipegang oleh Natan. Faizi pun memarahi Natan dan berkata tidak akan mencari bola milik Natan.
Natan yang kesal pun juga memarahi Faizi karena , tidak bisa mencari bola miliknya.
Mereka pun berpisah ke arah yang berbeda. Disaat itulah Faizi menemukan bola milik Natan.
Begitu pula dengan Natan. Ia juga menemukan sendal milik Faizi yang terletak di dekat anjing gila tadi yang sudah tertidur.
Natan diam-diam  mengambil sendal itu dan lari meninggalkan anjing gila itu. Ternyata Natan tak sengaja membangunkan anjing gila tersebut.
Natan pun lari secepat mungkin dengan membawa sendal milik Faizi. Hingga Faizi melihat Natan sedang dikejar oleh anjing gila.
Di saat anjing itu hampir mendekati Natan. Faizi dengan cepat menendang bola Natan tepat ke arah  kepala anjing gila tersebut.
Anjing gila tersebut langsung terkapar kesakitan. Lalu, Faizi berlari ke arah Natan sambil mengambil bola milik Natan.