Emasiana, pedagang tempe di Pasar Danga yang turut dihampiri oleh Presiden Jokowi juga memaparkan rasa terima kasih karena Presiden secara langsung membeli barang dagangannya.
Esok harinya, Presiden Jokowi melakukan kunjungan selanjutnya ke Pasar Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 6 Desember 2023, untuk melihat harga jual bahan pokok disana. Kunjungan Presiden Jokowi masih turut didampingi seperti hari sebelumnya oleh Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR, Arief Prasetyo Adi selaku kepala Badan Pangan Nasional, Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco, serta Ayodhia Kalake sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Oebobo, Kota Kupang sekitar pukul 07.20 WITA dan disambut dengan antusias oleh warga Kupang yang telah menunggu kedatangan Presiden Jokowi dan berkumpul memadati wilayah Pasar Oebobo. Begitu memasuki Kawasan pasar, Presiden Jokowi langsung menyapa Masyarakat Kupang dan turut membagikan sembako dan bantuan untuk para pedagang di pasar tersebut.
Saat memasuki area dalam pasar, Presiden Jokowi menghampiri salah satu penjual bawang dan cabai untuk mengecek harga jual bahan pokok di pasar tersebut. "Ini (bawang merah) berapa sekilo?" tanya Presiden Jokowi.
"Rp20.000, Pak," jawab penjual tersebut.
"Murah, bagus, harganya baik," tutur Presiden.
Evilia, selaku pedagang yang dihampiri oleh Presiden menerangkan bahwa harga jual bahan pokok yang ia jual saat ini memang tergolong murah. Ia menerangkan Rp20.000 merupakan harga jual bawang per kilogram, sedangan cabai berada di harga Rp60.000 per kilogram. Evilia juga turut mengungkapkan bahwa penghasilan dari barang-barang dagangannya mengalami peningkatan selama beberapa waktu terakhir.
Selain bawang dan cabai, Presiden Jokowi juga turut mengecek harga jual telur di Pasar Oebobo. Urgenes, salah satu pedagang telur di pasar tersebut menyebutkan bahwa harga jual telur di Pasar Oebobo masih tergolong stabil karena berada di kisaran harga Rp 60.000 per papan.
Kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Danga dan Pasar Oebobo di Provinsi Nusa Tengga Timur tepatnya di wilayah Kabupaten Nagekeo dan Kota Kupang bertujuan untuk melihat dari dekat kondisi harga jual bahan-bahan pokok yang ada di Provinsi NTT. Hal ini guna menanggapi isu bahan pokok yang dinilai mengalami lonjakan harga di beberapa pulau lain seperti Pulau Jawa menjelang akhir tahun.
Penulis : Fairuz Fasyah Salsabila
