Mohon tunggu...
Fairuz Ardhan Haunan
Fairuz Ardhan Haunan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika

Seorang peminat Smart Farming dengan Integrasi Mobile Application dan AIOT.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Daya Saing B2B dengan Teknologi Keamanan IoT yang Inovatif

4 September 2024   10:02 Diperbarui: 4 September 2024   10:07 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pentingnya Security dalam Industri B2B yang Mengintegrasikan IoT (Sumber Gambar : Freepik)

Dalam era digital saat ini, keamanan siber telah menjadi salah satu isu paling krusial bagi banyak industri, terutama yang beroperasi dalam ruang Business-to-Business (B2B). Perusahaan semakin tergantung pada teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan rantai pasokan, dan menyediakan layanan yang lebih baik kepada pelanggan. Namun, di balik kemajuan ini, terdapat ancaman yang terus berkembang dalam bentuk serangan saluran samping (side-channel attacks) yang dapat mengeksploitasi kelemahan perangkat keras dan perangkat lunak. Artikel ilmiah yang ditulis oleh Florian Unterstein, Marc Schink, Thomas Schamberger, Lars Tebelmann, Manuel Ilg, dan Johann Heyszl (2020) dalam jurnal IACR Transactions on Cryptographic Hardware and Embedded Systems mengeksplorasi solusi untuk masalah ini dengan mengembangkan skema enkripsi yang tahan terhadap kebocoran untuk mikrokontroler komersial.

Ilustrasi Pentingnya Security dalam Industri B2B yang Mengintegrasikan IoT (Sumber Gambar : Freepik)
Ilustrasi Pentingnya Security dalam Industri B2B yang Mengintegrasikan IoT (Sumber Gambar : Freepik)

Pendekatan yang diambil dalam penelitian ini sangat relevan bagi platform e-commerce B2B, terutama yang mengandalkan perangkat IoT untuk operasi sehari-hari. Dengan meningkatnya adopsi teknologi IoT, pasar perangkat IoT diproyeksikan akan mencapai nilai $1,6 triliun pada tahun 2025, menurut laporan dari International Data Corporation (IDC). Namun, keamanan perangkat ini masih menjadi perhatian besar, mengingat sebagian besar perangkat IoT yang ada di pasaran tidak dilengkapi dengan perlindungan yang memadai terhadap serangan fisik atau digital. Oleh karena itu, solusi yang diusulkan oleh Unterstein et al. (2020) bukan hanya relevan, tetapi juga krusial untuk memastikan bahwa perusahaan dapat beroperasi dengan aman tanpa khawatir akan kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Teknologi yang dikembangkan oleh Unterstein et al. (2020) menawarkan pendekatan baru dalam meningkatkan keamanan perangkat IoT, khususnya dalam konteks Business-to-Business (B2B). Dalam dunia B2B, di mana transaksi sering kali melibatkan transfer data sensitif dan penting antar perusahaan, keamanan perangkat menjadi aspek yang tidak bisa ditawar. Mikrokontroler yang digunakan dalam perangkat IoT sering kali menjadi target serangan saluran samping karena sifatnya yang tidak terlindungi secara hardware. Serangan ini dapat mengeksploitasi kelemahan fisik, seperti konsumsi daya atau emisi elektromagnetik, untuk memperoleh informasi rahasia seperti kunci enkripsi.

Menurut laporan dari Cybersecurity Ventures, pada tahun 2021, kerugian global akibat kejahatan siber diperkirakan mencapai $6 triliun per tahun, menjadikan keamanan siber sebagai prioritas utama bagi perusahaan di seluruh dunia. Di sektor B2B, ini mencakup perlindungan terhadap serangan yang dapat merusak kepercayaan antar perusahaan atau mengganggu rantai pasokan. Penelitian ini menawarkan solusi yang dapat diadopsi oleh perusahaan untuk memitigasi risiko tersebut tanpa perlu mengganti hardware yang sudah ada, melainkan dengan memodifikasi perangkat lunak untuk meningkatkan ketahanan terhadap serangan.

Dalam konteks platform e-commerce B2B, inovasi ini dapat berfungsi sebagai diferensiasi kompetitif. Perusahaan yang menawarkan perangkat IoT dengan fitur keamanan yang lebih baik dapat menarik lebih banyak pelanggan, terutama yang bergerak di industri yang sangat diatur, seperti kesehatan, keuangan, dan manufaktur. Menurut sebuah studi oleh McKinsey & Company, perusahaan yang berhasil mengintegrasikan keamanan ke dalam produk dan layanan mereka dapat melihat peningkatan pangsa pasar hingga 20% dibandingkan pesaing yang mengabaikan aspek ini. Hal ini menunjukkan bahwa keamanan bukan lagi hanya sekedar tambahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan dasar bagi perusahaan yang ingin tetap kompetitif di pasar yang semakin digital.

Ilustrasi Security pada IoT dapat Meningkatkan Penghasilan (Sumber Gambar : Freepik)
Ilustrasi Security pada IoT dapat Meningkatkan Penghasilan (Sumber Gambar : Freepik)
Selain itu, dengan meningkatnya adopsi perangkat IoT, kebutuhan akan pembaruan firmware yang aman menjadi semakin penting. Pembaruan ini memastikan bahwa perangkat tetap terlindungi dari ancaman baru yang terus berkembang. Namun, tanpa perlindungan yang memadai, pembaruan ini bisa menjadi vektor serangan baru. Teknologi yang diusulkan oleh Unterstein et al. memungkinkan pembaruan firmware yang aman dengan memanfaatkan akselerator AES yang sudah ada di mikrokontroler, sehingga perangkat dapat terus beroperasi dengan aman tanpa perlu khawatir akan serangan saluran samping.

Dengan adopsi teknologi ini, platform e-commerce B2B dapat menawarkan solusi yang lebih aman kepada pelanggannya, memastikan bahwa data dan transaksi yang mereka lakukan terlindungi dengan baik. Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pelanggan tetapi juga mengurangi risiko operasional yang dapat timbul dari serangan siber. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan terhubung, keamanan menjadi kunci untuk menjaga kontinuitas bisnis dan reputasi perusahaan.

Adopsi teknologi keamanan yang dikembangkan oleh Unterstein et al. (2020) dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan bagi platform e-commerce B2B, terutama dalam lingkungan yang semakin terhubung dan rentan terhadap ancaman siber. Dengan memanfaatkan teknologi ini, perusahaan dapat memastikan bahwa perangkat IoT mereka tidak hanya berfungsi dengan optimal, tetapi juga terlindungi dari serangan saluran samping yang dapat mengakibatkan kerugian besar. Pada akhirnya, keamanan yang kuat menjadi fondasi bagi keberlanjutan bisnis di era digital, di mana kepercayaan pelanggan dan integritas data adalah segalanya. Melalui investasi dalam solusi keamanan inovatif ini, platform e-commerce B2B dapat membangun ekosistem bisnis yang lebih aman dan terpercaya, yang akan menjadi kunci kesuksesan jangka panjang di pasar global yang kompetitif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun