Mohon tunggu...
Fairuzul Mumtaz
Fairuzul Mumtaz Mohon Tunggu... profesional -

http://dialogkamboja.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Seninya Menjadi Calon Bapak

19 Juni 2017   00:55 Diperbarui: 19 Juni 2017   19:56 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: istimewa | almanac.com

Lebih Relijius
Sejak meninggalkan pekerjaan di luar rumah, praktis waktu di rumah lebih banyak. Aktivitas sosial relijius juga makin banyak saya ikuti. Untung pula bulan Ramadan. Kegiatan muqoddaman (mengkhatamkan Alquran) di mana-mana. Baik di masjid-masjid maupun grup WhatsApp. Saya pun dengan sekuat-kuatnya mengikutinya.

Ini juga berhubungan dengan poin paling awal, pendidikan bagi anak. Saya membacakan ayat-ayat itu dengan suara yang sekiranya bisa didengar istri. Setidaknya, dengan begitu bayi kami juga insyaallah mendengarnya.

Bagi sebagian orang, mungkin pengalaman saya ini tak seberapa. Namun nyatanya sangat berpengaruh dalam hidup saya. Pun demikian bagi yang masih menunggu benih berbuah kebahagiaan di rahim istri, tak ada alasan untuk putus asa. Seberat apa pun usahamu, sebesar itu pula kebahagiaan yang akan mendamaikanmu, kelak. Semoga disegerakan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun