Pengurus Rumah Baca Indonesia (Rumah Baca ID), di Musholla At-Tholibin, Dusun Bungkandang, Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Jum'at, 11 Agustus 2017 memperingati hari lahir satu tahun Rumah Baca ID dan memeriahkan bulan kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun dengan Istighosah Kebangsaan.
H Abd Jalal, Majelis Pembina Rumah Baca ID mengatakan dalam sambutannya, bahwasanya kesemangatan harus menjadi hal utama yang perlu dipupuk bagi kita semua untuk menumbuhkan minat baca.
"Mari kita abdikan diri dengan menanamkan semangat ber-organisasi dan membaca untuk perubahan diri dan masyarakat," katanya.
Dilanjutkannya, membaca akan menimbulkan kreativitas diri yang akan membentuk kepribadian kita. "Dengan bekal kreativitas inilah nantinya yang akan menjadikan kita memiliki wawasan luas dan itu sesuai dengan semangat dideklarasikannya Rumah Baca ID ini," jelasnya.
Oleh karenanya, kecintaan terhadap membaca perlu dilatih. "Sebab, kebiasaan akan timbul pada sejauh mana kita mau merubah diri menjadi lebih baik." terangnya.
Apalagi, momen peringatan harlah ini terjadi pada bulan perjuangan, imbuh Jalal. "Jadi, kita ambil semangat perjuangan para pendiri bangsa dalam melawan penjajah sebagai motivasi dalam belajar dan membaca demi kebaikan bersama kedepan." tegasnya.
Sementara Ahmad Fairozi, Ketua Pengurus sekaligus Pendiri Rumah Baca ID, mengatakan, jika acara ini digelar untuk memperingati hari lahir Rumah Baca ID yang ke-1 tahun dan sekaligus menyemarakkan HUT RI ke-72 tahun.
"Semangat acara ini adalah untuk terus melakukan upaya sosialisasi dan pelebaran sayap gerakan Rumah Baca ID terhadap lingkungan sekitar. Dan momentumnya memang bertepatan dengan bulan kemerdekaan," katanya.
Fairozi berharap, digelarnya acara ini agar mendapatkan spirit perjuangan keras para pendiri bangsa yang tentunya tidak mudah untuk mendapatkannya.
"Sebab, kita komitmen untuk menjadikan Rumah Baca ID ini sebagai rumah perubahan, rumah pembelajaran dan rumah berproses kita menjadi lebih baik." urainya.
Dijelaskan, jika Istighosah Kebangsaan ini digelar tidak hanya diikuti oleh Pengurus Rumah Baca ID dan Majelis Pembina saja, namun dalam acara tersebut juga menghadirkan para tokoh masyarakat dan pemuda desa.
"Tujuannya tidak lain merupakan langkah yang kami lakukan untuk mengenalkan keberadaan Rumah Baca ID ini kepada seluruh elemen masyarakat." tandasnya.
 Setelah acara sambutan-sambutan selesai, dilanjutkan dengan Istighosah Kebangsaan yang dipimpin langsung oleh Kiai Rofiqi sebagai tokoh masyarakat di Dusun Bungkandang, Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H