Mohon tunggu...
faiqulhiman
faiqulhiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Politik UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Analisis

GEN Z : Si Paling Mudah Terpengaruh

15 Desember 2024   00:51 Diperbarui: 15 Desember 2024   00:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gen Z adalah generasi yang lahir sekitar tahun 1997 hingga 2012, dijuluki juga generasi "digital native" karena lahir di Tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi. Tidak heran jika generasi ini menjadi generasi yang mudah terpengaruh dan paling kritis terhadap apa yang terjadi di sekitarnya dan mudah tergerak oleh berbagai faktor eksternal sehingga membuat Gen Z menjadi lebih cerdas, kritis, dan berani jika diteladani dengan baik dan benar.

Sebagai Gen Z original, saya banyak sekali menemukan suatu fenomena yang saya sendiri pun merasa terjangkit fenomena tersebut dan akhirnya membuat saya tergugah untuk membuat rubrik opini ini. Fenomena tersebut adalah Gen Z adalah generasi yang mudah terpengaruh dan kritis. Menurut pengamatan yang saya laksanakan, faktor yang melatarbelakangi dua sisi kepribadian tersebut adalah :

1.FOMO (Fear of Missing Out)

FOMO adalah rasa kecemasan untuk merasa ketinggalan tren dalam segala hal, baik itu hobi, fashion, dll. Kemudahan akses informasi dari social media menjadi faktor utama FOMO. Sebenarnya, FOMO menjadi baik dan bermanfaat jika disikapi dengan baik, dengan memilah dan memilih sebuah informasi yang dinilai bermanfaat bagi kita FOMO dapat menjadi sesuatu yang tidak norak.

2.Pengaruh Teknologi

Teknologi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan Gen Z. Satu dunia yang sangat luas dapat tergabung menjadi satu dalam sebuah gawai. Berbagai alat atau gawai digital telah banyak digunakan sebagai pendukung aktivitas sehari-hari. Namun, teknologi akan berdampak buruk bagi Gen Z jika tidak dimanfaatkan dengan baik karena banyak informasi dan algoritma yang tidak selalu benar dan dapat menyesatkan sehingga dapat menjadikan seseorang menjadi mudah terpengaruh pemikiran algoritma.

3.Pengaruh Media Sosial

Media social merupakan sebuah medan pertempuran dalam hal pengaruh bagi Gen Z. Berbagai platform menjadi tempat mereka mencari informasi dan beradu opini. Ketika ada sesuatu yang viral di media social, banyak dari mereka merasa terdorong untuk ikut serta berkomentar, berbagi, atau bahkan terlibat dalam tren tanpa benar -- benar mempertimbangkan dampak atau kebenarannya.

4.Pengaruh Teman dan Lingkungan

Selain pengaruh dari teknologi, pengaruh teman dan lingkungan sangat berdampak bagi Gen Z. Dalam pencarian identitas diri, mereka sangat memperhatikan pendapat teman -- temn mereka walaupun itu belum tentu baik buat dirinya sendiri.

5.Pengaruh Orang Tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun