nyanyian burung dan ayam berkokok menyambut jum'at pagi kala itu
aku terbangun dengan harapan setelah banyaknya cemas dalam penantian
Aku menamainya sebuah kebetulan
Sesaat setelah kutemukan kamu Disebuah titik persamaan
Bergegas aku meyakinkan tuhan bahwa kebetulan yang baru saja diciptakan
Menjadi sumber kebahagiaan dimasa mendatang
meski kurasa aku tak menajubkan seperti mu
Tapi kamu selalu menakjubkanku      Â
kurasa aku telah menemukanmu
karena melihatmu saja saya sudah tertarik
apalagi topic apapun akan kuanggap selalu menarik
Karena tidak banyak emosi yang muncul dua tahun ini
Hanya bahagia meskipun sesekali kecewa tetap ada
Menunggu mu sepulang kerja saja aku bahagia
Menenteng kresek berisi cilok bumbu kacang pun bahagia
Sampai nanti InsyaAllah tidak banyak emosi dirumah ini
Bisa jadi karena karena terbatasnya waktu berdua
Meski janji janji belum terlaksana, atau mungkin ini kenyamanan yang luarbiasa alah alah
suamiku...
Terimakasih banyak sudah menjadi alasan manis
Atas kegiranganku selama ini
semoga rumah tangga ini penuh barokah selamanya
mari saling mencinta selamanya
dan mari bersama bahagia ilaa jannahnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H