pada hari yang dilewati dan disebut bahagia
pundak memaksa  kuat meski tak kuasa
seperti terikat tapi sudah merdeka
seperti berduka tapi ada banyak cahaya diwajahnya
wahai diri ...
yang emosinya masih selalu butuh divalidasi
Keinginan masih ingin dipenuhi
banyak ditidurkan oleh ekspektasi
bangunnya pun oleh reality
Harapan yang ingin diberi kebanyakan
Alasannya selalu ingin dibenarkan
Terimakasih... sudah menjadi kuat
Meski lelah bukan kepalang
Menangislah...
Setiap bulir ar mata itu berhak keluar Untuk bernafas lega
Menjadi tidak apa-apa itu tak mengapa
Jangan betah dengan dada yang sesak
Dear diriku sayang...
Ketika sambat kita dibilang manja
Engga sambat dibilang baik-baik saja
Yang dipiki-dipikir serba salah seperti lagunya raisa
Oleh karenanya..
Tak perlu menyenangkan hati semua orang
karena yang patut senang , hatimu seorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H