Akhir-akhir ini banyak terjadi gempa bumi di berbagai wilayah di Indonesia baik gempa berskala kecil maupun yang lebih besar. Gempa bumi merupakan suatu peristiwa pergerakan tanah yang terjadi di permukaan bumi. Semakin seringnya terjadi gempa bumi, diperlukan alat yang dapat menentukan nilai kekuatan gempa. Salah satu alat yang dapat digunakan sebagai alat penentuan kekuatan gempa yaitu Intensity Meter. Intensity Meter merupakan  alat untuk mengukur intensitas atau kekuatan gempa bumi. Alat ini penting dalam penentuan kekuatan gempa bumi karena hasil dari pengukuran alat ini dapat memprediksi dampak dari gempa yang terukur sehingga pemerintah dapat menentukan prosedur pengamanan yang sesuai.
Sesuai dengan yang sudah dibahas sebelumnya, Intensity Meter memiliki fungsi utama yaitu untuk mengukur kekuatan atau intensitas dari gempa yang direkam. Gempa bumi yang terekam tidak hanya dapat diukur intensitasnya, namun nilai-nilai atau komponen numerik dari gempa juga dapat diukur. Dengan banyaknya data dan komponen yang dapat terukur oleh alat, Intensity Meter mampu memberikan gambaran distribusi gempa bumi pada daerah  terdampak.
Prinsip kerja dari sebuah Intensity Meter, juga dikenal sebagai meter intensitas getaran, didasarkan pada pengukuran dan karakterisasi tingkat intensitas getaran yang dialami oleh suatu objek atau lingkungan. Intensity Meter umumnya digunakan dalam industri, rekayasa, pemantauan lingkungan, dan bidang terkait lainnya. Prinsip kerja Intensity Meter berpusat pada deteksi dan pengukuran getaran menggunakan transduser, konversi sinyal, pemrosesan data, analisis, kalibrasi, dan penyajian hasil. Dengan menggunakan teknologi ini, Intensity Meter dapat memberikan informasi berharga tentang tingkat getaran, spektrum frekuensi, dan karakteristik lainnya yang berguna dalam aplikasi seperti pemantauan struktur, evaluasi lingkungan kerja, dan penelitian getaran secara umum.
Intensity Meter memiliki peran yang sangat vital dalam mendeteksi gempa maupun memberikan bayangan kekuatan gempa. Hasil pengukuran Intensity Meter mampu memberikan data mengenai intensitas dan lokasi gempa bumi. Hal ini akan sangat berguna dalam memberikan informasi bagi masyarakat luas yang tentu membutuhkan informasi gempa ini. Selain itu, dengan dihasilkannya data mengenai intensitas dan kekuatan gempa mampu membantu dalam mitigasi resiko dan keamanan bangunan.
Dapat disimpulkan bahwa alat ukur Intensity Meter adalah instrumen penting untuk pengukuran deteksi dan penelitian tentang gempa bumi. Prinsip kerjanya memungkinkan pengukuran intensitas gempa bumi secara akurat. Peran alat ukur Intensity Meter dalam mitigasi risiko dan keamanan bangunan sangatlah penting.
Daftar Pustaka
E. P. Saptorini and E. Ema. (2020). PEMBUATAN SIMULASI PENDETEKSI GETARAN SEBAGAI PERINGATAN DINI TERJADINYA GEMPA BUMI. Jurnal Industri Elektro dan Penerbangan, Â 8 (3).
Rahman, Yeni, dkk. (2015). Analisis Sistem Instrumen Intensity Meter P-Alert dan Data Hasil Pengukurannya. Pillar of Physics, 5, 73-80.
Tabelak, Donny. (2019). Canggih, Begini Cara Kerja Intensity Meter, Alat Deteksi Getaran Gempa. Diakses pada 4 Juni 2023, dari https://radarbali.jawapos.com.
Witjaksana, B., & Amal, A. S. (2021). PENERAPAN SENSOR PEDETEKSI DINI GEMPA BUMI PADA BANGUNAN KONSTRUKSI. In Seminar Keinsinyuran Program Studi Program Profesi Insinyur (Vol. 1).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H