Mohon tunggu...
Ahmad FaiqRamadhan
Ahmad FaiqRamadhan Mohon Tunggu... Lainnya - CPNS Sekretariat Jenderal DPR RI

Suka bermain basket.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Modul I, II, dan II pada Agenda I: Sikap dan Perilaku Bela Negara

30 Juli 2024   15:49 Diperbarui: 30 Juli 2024   15:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, sebagai sebuah bangsa dan negara, kita mempunyai sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal tersebut merupakan juga manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

  • Bela Negara

Pada modul I agenda I disebutkan bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai ancaman. Disebutkan lima nilai bela negara dalam penerapannya, yaitu:

  • Cinta tanah air;
  • Sadar berbangsa dan bernegara;
  • Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
  • Rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
  • Kemampuan awal bela negara,

Kesadaran Bela Negara ditumbuhkan dari kecintaan pada Tanah Air Indonesia, tanah tumpah darah yang menjadi ruang hidup bagi warga Negara Indonesia. Dari kecintaan pada tanah air, dikembangkan keinginan yang kuat untuk berbuat yang terbaik untuk negeri. Sadar menjadi bagian dari bangsa dan Negara akan mendorong pada tekad, sikap dan perilaku untuk menjadi warga Negara yang baik, yang patuh dan taat pada hukum dan norma-norma yang berlaku.

  • Sistem Administrasi NKRI

Sistem administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan struktur dan mekanisme yang mengatur bagaimana sistem pemerintahan dan administrasi di Indonesia dijalankan. Pada dasarnya memahami Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI) berarti mempelajari tentang Indonesia, mengerti berbagai sistem yang diterapkan di negara ini, serta memahami lingkup dari sistem-sistem tersebut.

MODUL II: ANALISIS ISU KONTEMPORER

 

Modul ini memberikan bekal kepada peserta pelatihan dasar CPNS untuk mengenali konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis untuk membangun kesadaran menyiapkan diri dengan memaksimalkan berbagai potensi modal insani yang dimiliki. Selanjutnya diberikan penguatan untuk menunjukan kemampuan berpikir kritis dengan mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu kritikal melalui isu-isu startegis kontemporer yang dapat menjadi pemicu munculnya perubahan lingkungan strategis dan berdampak terhadap kinerja birokrasi secara umum dan secara khusus berdampak pada pelaksanaan tugas jabatan sebagai PNS pelayan masyarakat.

Di dalam modul terdapat tiga materi penting yang harus dipelajari. Yang pertama ialah Perubahan Lingkungan Strategis, kedua mengenai Isu-Isu AGHT, dan yang terakhir ialah mengenai Teknik Analisis Isu.

  • Perubahan Lingkungan Strategis

Mengenai perubahan lingkungan strategis, modul ini menyebutkan bahwa perubahan global (globalisasi) sedang terjadi dewasa ini, perubahan global memaksa semua bangsa (negara) untuk berperan serta, jika tidak maka arus perubahan tersebut akan menghilang dan akan meninggalkan semua yang tidak mau berubah. Perubahan global ditandai dengan hancurnya batas (border) suatu bangsa, dengan membangun pemahaman dunia ini satu tidak dipisahkan oleh batas Negara. Hal yang menjadi pemicunya adalah berkembang pesatnya teknologi informasi global, dimana setiap informasi dari satu penjuru dunia dapat diketahui dalam waktu yang tidak lama berselang oleh orang di penjuru dunia lainnya.

Perubahan lingkungan masyarakat juga mempengaruhi cara pandang keluarga sebagai miniature dari kehidupan sosial (masyarakat). Tingkat persaingan yang keblabasan akan menghilangkan keharmonisan hidup di dalam anggota keluarga, sebaga akibat dari ketidakharmonisan hidup di lingkungan keluarga maka secara tidak langsung membentuk sikap ego dan apatis terhadap tuntutan lingkungan sekitar.Oleh karena itu, pemahaman perubahan dan perkembangan lingkungan stratejik pada tataran makro merupakan faktor utama yang akan menambah wawasan PNS.

  • Isu-Isu Strategis Kontemporer

Isu kontemporer adalah suatu pokok permasalahan yang modern, yang eksis dan terjadi dan masih berlangsung sampai sekarang, atau segala hal yang berkaitan dengan saat ini. Dalam pengertian ini, isu strategis (kritikal) dipandang sebagai topik yang berhubungan dengan masalah-masalah yang memerlukan sumber daya pemecahan masalah serta kesadaran publik akan isu yang muncul. Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan tingkat urgensinya, yaitu isu saat ini (current issue), isu berkembang (emerging issue), dan isu potensial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun