Mohon tunggu...
faiqotun nurul ulya
faiqotun nurul ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

•) mahasiswa aktif di STIKes Surya Global Yogyakarta •) semester 1 •) kesehatan masyarakat konsentrasi promosi kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Anemia dan Pencegahannya melalui Obat Penambah Darah

18 September 2024   19:15 Diperbarui: 18 September 2024   19:31 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PENDAHULUAN>>>

        Anemia adalah kondisi medis yang ditandai dengan kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah. Anemia bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kelelahan dan kelemahan. Artikel ini akan membahas penyebab anemia serta berbagai jenis obat penambah darah yang dapat membantu mengatasi kondisi tersebut. Yuk simak sampai tuntas!!!

APA SIH ANEMIA (KURANG DARAH) ITU?

Kurang darah atau anemia adalah gangguan darah yang ditandai dengan jumlah sel darah merah yang rendah atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Sel darah merah memiliki kandungan protein zat besi yang disebut hemoglobin, hemoglobin berfungsi untuk mengikat dan menyalurkan oksigen untuk sel-sel dalam tubuh. 

Pada kondisi anemia ini jumlah sel darah merah dan hemoglobin berkurang sehingga oksigen tidak tersuplai dengan baik dan penderita mengeluh lemas dan pucat.

Anemia terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya, berikut masing-masing penjelasannya>>>

1. Thalassemia

    Thalassemia adalah kondisi bawaan lahir di mana produksi hemoglobin terganggu akibat adanya mutasi pada DNA yang berfungsi memproduksi hemoglobin. Akibat hemoglobin yang terbentuk tidak normal, maka sel darah merah memiliki usia yang lebih pendek dari normal dan mudah rusak. Thalassemia dapat dialami oleh seseorang apabila kedua atau salah satu orang tuanya memiliki kondisi atau riwayat kelainan yang sama.

2. Anemia Sel Sabit

    Anemia sel sabit adalah kelainan darah yang diturunkan (bawaan lahir), di mana terjadi kelainan hemoglobin yang membuat sel darah merah berbentuk tidak normal seperti bulan sabit dan menjadi tidak fleksibel serta mudah lengket. 

Kelainan bentuk sel darah merah ini membuatnya menjadi mudah rusak dan dihancurkan. Seseorang berisiko mengalami anemia ini apabila kedua orang tuanya sama-sama memiliki mutasi genetik tersebut.

3. Anemia Akibat Masalah Kesehatan Kronis

    Beberapa, masalah kesehatan kronis juga dapat mempengaruhi proses pembentukan sel darah merah dan menyebabkan anemia pada pengidapnya. Beberapa masalah kesehatan kronis tersebut di antaranya seperti, HIV/AIDS, kanker, penyakit ginjal, dan lain-lain.

4. Anemia Hemolitik

    Anemia hemolitik menyerang seseorang apabila sel darah merah mengalami kehancuran lebih cepat daripada proses pembentukannya. Kondisi ini dapat dialami karena riwayat orang tua, atau akibat dari beberapa masalah kesehatan seperti kanker darah, infeksi virus atau bakteri, efek samping obat-obatan atau autoimun.

5. Anemia Aplastik

    Anemia aplastik adalah jenis anemia yang terjadi akibat adanya kerusakan pada sumsum tulang yang membuat tubuh tidak mampu menghasilkan sel darah merah secara optimal. Kondisi ini dapat dipicu oleh infeksi, paparan zat kimia beracun, penyakit autoimun, atau efek samping obat antibiotik. 

6. Anemia Akibat Pendarahan

    Anemia akibat perdarahan cukup umum terjadi, penyebabnya bisa karena cedera, wasir, menstruasi, peradangan pada lambung, efek samping obat, atau kanker usus.

7. Anemia pada Masa Kehamilan

    Kebutuhan hemoglobin saat hamil akan meningkat sehingga dibutuhkan lebih banyak zat pembentuk hemoglobin, seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi. Apabila kebutuhan nutrisi tersebut tidak terpenuhi, maka dapat terjadi anemia yang dapat berpengaruh buruk pada ibu maupun janin.

8. Anemia Akibat Kekurangan Zat Besi

    Zat besi berperan penting untuk memproduksi hemoglobin dan sel darah merah dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, berbagai keluhan dan gangguan dapat terjadi. Anemia yang satu ini disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi atau ketika tubuh tidak mampu menyerap zat besi karena masalah kesehatan tertentu.

PENYEBAB ANEMIA>>>

secara umum, penyebab anemia adalah sebagai berikut:

1.) Adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh

2.) Memiliki riwayat masalah kesehatan kronis

3.) Faktor genetik, apabila orang tua memiliki riwayat anemia dan penyakit kelainan darah

4.) Memiliki masalah kesehatan dengan sumsum tulang belakang

5.) Sedang dalam masa kehamilan

6.) Kekurangan asupan vitamin dan mineral

GEJALA-GEJALA ANEMIA (KURANG DARAH)>>>

a.) Lemas dan mudah lelah

b.) Napas pendek

c.) Nyeri pada dada

d.) Kaki dan tangan dingin

e.) Kulit terlihat pucat

f.) Detak jantung tidak teratur

g.) Lebih cepat atau lebih sering mengantuk

h.) Sembelit (konstipasi)

i.) Kuku menjadi rapuh

j.) Lidah terasa sakit

k.) Pusing dan sakit kepala 

 KAPAN HARUS KE DOKTER?>>>

     Periksakan diri Anda ke dokter apabila merasa cepat lelah atau mengalami gejala anemia yang makin lama makin memburuk. Konsultasikan dengan dokter jika mengalami kondisi yang dapat menimbulkan anemia, seperti penyakit ginjal, gangguan menstruasi, kanker usus, atau wasir.

Kadar Hb normal setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia dan jenis kelaminnya. Berikut adalah kisaran nilai Hb normal:

* Laki-laki dewasa: 13 g/dL (gram per desiliter)

* Wanita dewasa: 12 g/dL

* Ibu hamil: 11 g/dL.

* Bayi: 11 g/dL

* Anak usia 1--6 tahun: 11,5 g/dL

* Anak dan remaja usia 6---18 tahun: 12 g/dL

JENIS-JENIS OBAT PENAMBAH DARAH YANG DAPAT MENGATASI ANEMIA>>>

       1.) Suplemen Zat Besi: Zat besi adalah komponen utama hemoglobin, dan kekurangan zat besi adalah penyebab anemia yang umum. Suplemen zat besi seperti ferrous sulfate atau ferrous gluconate dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh dan memperbaiki anemia.

       2.) Suplemen Vitamin B12: Vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah. Suplemen ini dapat direkomendasikan untuk mereka yang mengalami anemia akibat defisiensi vitamin B12, seperti pada vegetarian atau mereka yang mengalami masalah penyerapan.

         3.) Suplemen Folat: Folat atau vitamin B9 juga berperan dalam produksi sel darah merah. Suplemen folat dapat direkomendasikan untuk wanita hamil atau mereka yang mengalami anemia akibat defisiensi folat.

          4.) Obat-obatan Stimulan Erythropoiesis: Dalam kasus anemia akibat penyakit ginjal kronis, obat seperti erythropoiesis-stimulating agents (ESAs) mungkin diresepkan untuk merangsang produksi sel darah merah.

KESIMPULAN>>>

   Anemia adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Memahami penyebab dan gejala anemia serta mengetahui jenis obat penambah darah yang tepat dapat membantu dalam penanganannya. Jika Anda mengalami gejala anemia, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Referensi: 

[https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-anemia]

[https://www.alodokter.com/anemia]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun