Belajar merupakan proses untuk mendapatkan pengetahuan baru. Berdasarkan asas pendidikan sepanjang hayat, belajar dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Hal itu berarti bahwa, bagi mahasiswa, belajar tidak hanya di bangku perkualiahan saja, melainkan dapat juga dilakukan di tempat lain. Adanya program Magang Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka di Universitas Negeri Malang (MBKM UM) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dari pengalaman di luar kampus. Hal itu merupakan implementasi dari pasal 15 ayat 1 Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang menyatakan bahwa pembelajaran dapat dilakukan di dalam dan di luar Program Studi.
Kegiatan itu berhasil saya lakukan. Saya, Faiqotun Niswah Al Muhafadzoh, mahasiswi S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang. Pada semester gasal tahun ajaran 2024/2025 ini, saya berkesempatan untuk mengikuti program magang MBKM UM di Dinas Sosial Kota Batu, bidang yang sangat berbeda dengan program studi saya. Saya memilih instansi ini karena pada semester sebelumnya telah melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar di sekolah. Untuk mendapatkan pengalaman baru, saya memilih instansi di luar bidang pendidikan dan di luar bidang eksak. Selain itu, saya menganggap bahwa jika sudah lulus, maka kecil kesempatan bagi saya untuk memperoleh pengalaman ini. Keinginan saya untuk dekat dengan orang-orang yang membutuhkan membawa saya memilih tempat istimewa ini. Kegiatan magang berlangsung mulai dari tanggal 12 Agustus 2024 sampai dengan 29 November 2024, terhitung 16 pekan dengan 5 hari kerja. Â
Sebelum pelaksanaan magang, mahasiswa diharuskan untuk mengurus administrasi secara mandiri di tata usaha departemen dan fakultas, serta mengirimkan surat pengantar dan proposal magang ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Batu. Setelah satu minggu, saya mendapatkan surat balasan dan mengantarkan ke Kantor Dinas Sosial Kota Batu. Setelah itu, saya mendapatkan surat balasan dari Dinas Sosial Kota Batu dan mulai melaksanakan kegiatan magang pada tanggal Hari Senin, 12 Agustus 2024.
Program kegiatan yang dilakukan saya di Dinas Sosial Kota Batu dibagi menjadi dua, yaitu program utama dan program rutin. Program utama difokuskan untuk memenuhi luaran yang diminta oleh kampus. Luaran tersebut antara lain artikel ilmiah, video dokumentasi, artikel pengalaman baik, dan laporan akhir magang. Sedangkan program rutin difokuskan membantu bidang kesekretariatan, membantu bidang bantuan dan jaminan sosial, serta membantu bidang pelayanan rehabilitasi dan perlindungan sosial.
Dalam membantu bidang kesekretariatan, saya melakukan beberapa kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain membantu dalam pengelelolaan administrasi kearsipan dinas, membantu dalam proses pelaporan dan pembayaran pajak, membantu dalam penerimaan, pendistribusian, dan pengiriman surat, serta membantu dalam merekap surat keluar dan masuk Dinas Sosial Kota Batu.
Selain itu, saya membantu dalam pelayanan masyarakat, dan membantu dalam mengelola data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Dalam bidang bantuan dan jaminan sosial, saya membantu dalam melaksanakan kebijakan teknis penyaluran bantuan dan jaminan sosial.
Saya juga berkesempatan untuk mengikuti P2K2 PKH (Pertemuan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Program Keluarga Harapan).
Dalam membantu bidang pelayanan rehabilitasi dan perlindungan sosial, saya melakukan beberapa kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain membantu dalam proses penyusunan program inovasi pelayanan rehabilitasi dan perlindungan Dinas Sosial Kota Batu.
Kemudian membantu dalam penyusunan standar operasional prosedur pelayanan program rehabilitasi dan perlindungan sosial.
Selain itu, juga membantu dalam melaksanakan kebijakan teknis bidang pelayanan rehabilitasi dan perlindungan sosial, serta membantu dalam mengolah data informasi bidang pelayanan rehabilitasi dan perlindungan sosial.
Selain itu, saya juga berkesempatan dalam mengikuti program-program Dinas Sosial Kota Batu. Kegiatan tersebut antara lain mengikuti kerja bakti membersihkan Taman Makam Pahlawan (TMP) dalam rangka HUT Republik Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2024 dan lomba peringatan HUT Republik Indonesia mewakili Dinas Sosial Kota Batu.
Selama mengikuti program magang MBKM di Dinas Sosial Kota Batu, saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Saya mendapatkan ilmu yang tidak mungkin didapatkan di bangku kuliah. Program ini merupakan wadah bagi saya untuk memperoleh ilmu dan pengalaman di bidang lain selain matematika. Saya mendapatkan pengalaman di bidang kemanusiaan dan sosial. Program Magang MBKM menjadikan mahasiswa tidak hanya duduk diam di bangku kuliah mendapatkan ilmu, melainkan juga terjun di lapangan kerja. Pada pelaksanaan program magang ini, saya dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, beradaptasi, problem solving, kolaborasi serta komunikasi dengan semua pihak.
Saya dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis karena pada pelaksanaan magang, mahasiswa melakukan pekerjaan di bidang yang beragam atau lintas disiplin. Ini menuntut kemampuan berpikir kritis untuk mengevaluasi bagaimana berbagai aspek dari berbagai disiplin ilmu saling terkait. Selain itu, kemampuan berpikir kreatif juga dapat dikembangkan. Hal itu karena pada pelaksanaan magang, mahasiswa mendapatkan tantangan yang keluar dari zona nyaman sehingga mengharuskan berpikir kritis dan dengan cara yang baru serta kreatif dalam menghadapi keadaan yang tidak biasa tersebut.
Kemampuan adaptasi dapat meningkat karena lingkungan kerja pasti berbeda dengan lingkungan perkuliahan. Selain itu, adanya latar belakang tim yang berbeda juga ikut serta dalam peningkatan kemampuan tersebut. Tim dengan anggota di berbagai kalangan usia, asal daerah, latar belakang pendidikan, dan perbedaan-perbedaan lain mengharuskan mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik. Situasi yang mengharuskan kerja sama dengan tim itu juga lah yang dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi mahasiswa. Mahasiswa sering kali dihadapkan dengan masalah-masalah yang tidak terduga. Situasi inilah yang dapat melatih kemampuan problem solving mahasiswa.
Kerja sama juga sering kali melibatkan diskusi sekaligus perdebatan dalam menyelesaikan masalah dan penugasan. Keterlibatan dalam diskusi ini juga dapat meningkatkan berpikir kritis dalam mengevaluasi berbagai sudut pandang dan solusi serta kemampuan berkomunikasi. Etika berkomunikasi yang baik sangat diperlukan kepada semua pihak. Selain itu, kemampuan problem solving mahasiswa juga dapat meningkat dengan mengikuti kegiatan magang ini.
 Terima kasih kepada kampus saya, Universitas Negeri Malang, yang telah memberikan kesempatan dan dukungan kepada saya untuk melakukan kegiatan program magang MBKM ini. Ucapan terima kasih saya sampaikan juga kepada pihak Dinas Sosial Kota Batu yang telah memberikan tempat kepada saya untuk mendapatkan pengalaman yang sangat berharga di sini. Selain mendapatkan pengalaman baru, di tempat ini juga saya mendapatkan keluarga baru. Pengalaman-pengalaman tersebut tentu akan sangat bermanfaat di masa sekarang maupun di masa depan saya. Dalam menyelesaikan program ini, tentu menemukan banyak kesulitan karena saya bekerja pada bidang transdisipliner bagi saya. Banyak bantuan dan dukungan yang telah saya terima. Untuk itu,tTerima kasih tak terhingga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu saya dalam menyelesaikan program magang MBKM UM ini, terutama pembimbing lapangan dan dosen pembimbing lapangan yang telah membimbing saya dari awal sampai akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H