Otak merupakan salah satu organ yang paling penting pada tubuh manusia. Otak terbagi menjadi 2 sisi, yakni otak kanan dan otak kiri. Setiap sisi otak memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam mengendalikan seluruh bagian tubuh manusia.Â
Baik otak kiri ataupun otak kanan, keduanya meliliki peran penting dalam mengatur seluruh fungsi tubuh guna menjalani aktivitas sehari-hari.Â
Setiap bagian otak manusia bertanggung jawab dalam proses berpikir dan juga memiliki kemampuan khusus tertentu, walaupun masih ada persilangan kemampuan antara kedua bagian tersebut.
Penelitian telah menunjukkan bahwa dua sisi otak yang berbeda dapat menyebabkan perilaku berpikir yang berbeda. Otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara verbal, analitisdan selaras. Sedangkan, otak kanan lebih digunakan untuk berpikir secara visual, kreatif, dan intuitif. Aktivitas otak seseorang bisa bervariasi, tergantung dengan apa yang mereka lakukan.
Menurut mitos yang ada otak kanan dan kiri memiliki perbedaan, setiap orang memiliki satu sisi otak yang dominan dan sisi yang dominan tersebut menentukan kepribadian, pikiran, dan perilakunya. Jika anda umumnya atau biasanya bersikap sangat analitis dan metodis dalam pemikiran, bisa dikatakan bahwa otak kiri anda lebih dominan.Â
Sebaliknya  jika anda lebih cenderung artistik atau kreatif, maka bisa dikatakan otak kanan yang dianggap lebih dominan. Teori ini didasarkan pada fakta bahwa kedua belahan otak berfungsi secara berbeda. Ini pertama kali terungkap pada 1960-an oleh Roger W. Sperry. Temuan ini pun membuat ia mendapatkan penghargaan nobel.
Otak kiri lebih teratur, verbal dan analitis dibanding otak kanan sehingga kadang-kadang otak bagian kiri ini disebut otak digital. Otak kiri lebih baik dalam hal-hal seperti membaca, menulis, dan berhitung. Berdasarkan penelitian Roger, otak kiri juga terhubung dengan:
- Logika
- Pengurutan
- Berpikir linier
- Matematika
- Fakta
- Berpikir dengan kata-kata
Sementara itu, otak kanan lebih intuitifdan visual. Otak kanan terkadang juga  disebut sebagai otak analog. Yang mana otak kanan memiliki cara berpikir yang lebih kreatif dan kurang terorganisir. Berdasarkan pnelitian Roger menunjukkan bahwa otak kanan juga terhubung dengan:
- Imajinasi
- Pemikiran holistik
- Intuisi
- Seni
- Irama
- Isyarat nonverbal
- Visualisasi perasaan
- Melamun
Menurut teori ini, otak kanan bertanggung jawab atas pemikiran terpadu, intuitif, acak, holistik, dan subyektif.Â
Di saat yang sama, otak kiri memiliki fungsi logika, analisis, penalaran, keteraturan, dan pemikiran objektif. Umumnya orang memiliki preferensi yang berbeda saat menggunakan salah satu cara berpikir ini.Â
Oleh sebab itu, tergantung pada bagaimana seseorang menggunakan otak kanan dan kiri untuk menyelesaikan masalah, satu orang mungkin lebih cenderung menggunakan otak kiri, sementara orang lain mungkin lebih cenderung menggunakan otak kanan.