Selain Josonjo ke kerabat dan sanak keluarga tradisi orang Kraksaan adalah Lebaran kedua, orang-orang biasa menyebutnya dengan Lebaran Ketupat atau Lontongan. Lebaran ketupat atau lontongan ini merupakan tradisi masyarakat Jawa, begitu pula di Kraksaan dan  dilaksanakan satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
      Mengapa disebut Lebaran ketupat atau lontongan, hal ini untuk merayakan atau tasyakuran karena telah melaksanakan puasa 7 hari diawal bulan syawal. Lebarann ketupat ini dilaksanakan di musholla terdekat juga, sama seperti selametan setelah sholat ied. Tapi disini yang membedakan adalah isi dari bungkusan atau berkat yang mereka bawa, karena mereka semua akan membawa ketupat.
Meskipun namanya Lebaran ketupat, tidak semua orang akan membawa ketupat. Biasanya mereka juga membawa lontong. Dan mayoritas penduduk banyak yang membawa lontong, bukan ketupat.
      Sedangkan menu lauk pauknya bermacam-macam, ada opor, bumbu petis, sambal goreng kentang, serundeng, ada juga yang menu lauknya bakso, dll.
      Demikianlah tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat Kota Kraksaan -- Probolinggo guna menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri. Semoga bermanfaat.
Nama : Faiqoh Putri Dewi
Mahasantri Ma'had Aly Al-Zamachsyari-Malang
Awardee Beasiswa Cendekia Baznas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H