ASEAN 2023 dan Liberalisasi Perdagangan Kawasan

Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 

Indonesia telah resmi menjadi ketua ASEAN untuk tahun 2023. Presiden Joko widodo melakukan seremonial peresmian pada Januari tahun 2023 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Untuk kali ini, Indonesia mengusung tema besar yaitu "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" dengan makna untuk menjadikan ASEAN sebagai sesuatu yang tetap relevan dan penting bagi masyarakat ASEAN dan juga dunia. dengan menjadikan wilayah Asia Tenggara sebagai sebuah kawasan sentral, penggerak perdamaian, kesejahteraan hingga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.

cita-cita yang tersimpan didalam tema tersebut diwujudkan melalui 3 pilar utama dalam bidang ekonomi dan menjadi panduan indonesia dalam memimpin ASEAN 2023 yaitu : 

1. Rebuilding regional growth, connectivity, and new competitiveness (Recovery Building).

2. Accelerating Inclusive digital economy Transformation and participation (Digital Economy).

3. Promoting Sustainable economic Growth for a resilient future.

Kerja sama Perdagangan Internasional

Kerja sama internasional merupakan sebuah bentuk kolaborasi antar negara yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan suatu negara. Kerja sama internasional terjadi ketika aktor-aktor internasional saling menyesuaikan perilaku dan sikap terhadap preferensi masing-masing melalui proses koordinasi kebijakan (Clackson, 2011). Yang pada dasarnya sebuah kerja sama harus memiliki nilai keuntungan atau hasil yang seimbang. Kerja sama itu membutuhkan dua aktor atau lebih. Kerja sama yang dilakukan oleh negara anggota ASEAN merupakan sebuah langkah yang konkret dari komunitas regional untuk membuat kawasan Asia Tenggara yang kondusif. ASEAN yang merupakan sebuah komunitas regional yang sekarang semakin melebarkan sayapnya di mata dunia, kini tidak hanya harus menghadapi konflik-konflik yang terjadi di dalam negara anggota bersamaan dengan itu ASEAN kini cenderung untuk banyak melakukan kajian-kajian tentang kerjasama ekonomi dalam lingkup kawasan hingga dunia.

Liberalisme dalam Ekonomi Politik Internasional

Pada dasarnya liberalisme adalah pemikiran sistem pasar untuk meningkatkan ekonomi dan keamanan suatu negara. Secara bahasa liberal adalah bebas dan tidak terikat pada sebuah batasan-batasan. Liberalisme sendiri muncul pertama kali pada abad ke 18 di Eropa dan Amerika Serikat. Ketika itu konsep liberalisme memberikan sebuah alternatif terhadap sebuah kehidupan yang bebas dari raja maupun gereja. keduanya tidak memiliki otoritas untuk mendominasi kehidupan manusia. Dalam perkembangan liberalisme sendiri paling banyak ditemukan saat masa-masa renaissance. Kebebasan yang ditawarkan oleh liberalisme adalah menjadikan hak individu yang masuk ranah privat sehingga tidak boleh ada satupun yang diperbolehkan untuk merampas mengambil atau bahkan sampai mencabutnya. Jika hal itu dilakukan maka akan dianggap telah melanggar hak-hak orang tersebut.

Teori liberalisme sendiri memiliki tiga kerangka utama yaitu 

1. Ekonomi Liberalisme memiliki komitmen pada pasar bebas atau perdagangan bebas

2. Asumsi yang dimiliki oleh penganut liberalisme adalah pasar akan meningkat secara tidak terduga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, setelah beroperasi dengan baik akan meningkatkan pertukaran dan pertumbuhan ekonomi sosial.

3. Persaingan pasar yang terjadi antara produsen dan konsumen yang dilakukan dengan harmonis akan berakibat pada pertumbuhan ekonomi dan memaksimalkan efisiensi.

Dalam liberalisme mendukung terjadinya pasar bebas. saat individu manusia itu mendapatkan minat maksimal di dalam pasar. individu memiliki tingkat kebebasan tinggi untuk melakukan sesuatu ,mengambil keputusan dan memilih cara hidup yang lebih baik yang nantinya akan berkontribusi pada kekayaan sosial yang akan mempengaruhi tingkat ekonomi suatu negara.

Konsep kerjasama Perdagangan ASEAN dalam perspektif Liberalisme

Sebuah negara jika ingin meningkatkan dan memajukan perekonomiannya maka salah satu unsur yang harus dilakukan adalah dengan melakukan perdagangan internasional. Perdagangan internasional sendiri memiliki arti yaitu interaksi perdagangan yang dilakukan oleh negara maupun penduduk negara dengan negara atau penduduk negara lainnya sesuai dengan kesepakatan bersama dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan suatu negara atau penduduk tersebut. Kegiatan perdagangan bisa menjadi bagian pokok dari sebuah kesejahteraan sosial. Seperti yang pernah dikemukakan oleh adam smith yaitu kesejahteraan masyarakat suatu negara akan semakin baik jika itu dilakukan dalam pasar bebas dan intervensi yang dilakukan oleh pemerintah seminimal mungkin untuk dikurangi, dengan adanya perdagangan bebas maka sumberdaya yang dimiliki bisa digunakan dengan efisien dengan begitu kesejahteraan akan mudah dicapai dengan maksimal.

Salah satu kerjasama perdagangan yang ada di wilayah Asia tenggara adalah AFTA (ASEAN Free Trade Area) yaitu sebuah perjanjian dagang yang dilakukan oleh negara-negara ASEAN. AFTA ini dibentuk dengan didasari untuk meningkatkan perekonomian kawasan dan menjadi solusi perdagangan dunia. dibentuk sebagai langkah untuk mengejar ketertinggalan kerja sama regional yang dilakukan oleh kawasan lain. AFTA menjadi salah satu bentuk dari liberalisasi perdagangan yang ada di kawasan asia tenggara dengan memberikan akses sebesar-besarnya terhadap pelaku ekonomi untuk melakukan pengembangan potensi sumber daya yang dimiliki dan mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dengan adanya AFTA ini diharapkan khususnya indonesia yang menjadi sebuah negara dengan kekayaan sumber daya yang melimpah mampu bersaing di pasar global dan menjadi aktor perekonomian dunia. AFTA memberikan janji peluang yang cukup menguntungkan. Salah Satu kebijakannya adalah dengan menghapuskan segala bea masuk dari perdagangan yang dilakukan di wilayah Asia Tenggara, terdapat pasar terbuka yang bisa menjadi peluang akses negara untuk membuka pasar yang lebih luas disertai dengan pembeli yang beragam dengan begitu akan meningkatkan produksi barang karena jumlah konsumen yang bertambah sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih besar. 

Selanjutnya, adanya AFTA menjadi sebuah peluang bagi negara-negara ASEAN untuk menarik investasi asing ke negaranya masing-masing. Karena investasi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam mempercepat pembangunan dan ekonomi suatu negara. Dampak baiknya adalah orang-orang yang awalnya tidak memiliki pekerjaan akan dapat memiliki pekerjaan sehingga baik untuk mengurangi angka pengangguran. Berbagai tantangan besar menjadi batu terjal untuk mencapai perekonomian yang maju. Perang dagang adalah sebuah konflik yang terjadi dalam bidang ekonomi yakni antara dua negara atau lebih menerapkan kenaikan hambatan tarif dan non tarif pada produk-produk impor maupun ekspor dengan tujuan untuk menjatuhkan perekonomian lawan. Tantangan lain yang terjadi adalah Pandemi Covid-19 pada saat itu kegiatan ekonomi terhambat karena antara pembeli dan penjual tidak bisa melakukan pertemuan tatap muka secara langsung. Pertumbuhan ekonomi di seluruh negara ASEAN juga mengalami distorsi yang besar.

Dalam KTT ASEAN 2023 ini yang akan diselenggarakan pada bulan Mei dan September 2023. Dapat menjadi awal dari bangkit dan tumbuhnya perekonomian yang ada di kawasan asia tenggara sekaligus menjadi motor penggerak baru perekonomian dunia era modern.