Sya'ban wa huwa syahruttur fa'u fihi 'amal
"Syaban bulan diangkatnya amal-amal manusia"
Yakni merupakan laporan tahunan dari seluruh amal-amal kita selama satu tahu yang akan diaudit oleh Alloh SWT. Maka Rosulullah SAW bersabda "Aku sangat menginginkan saat amal-amalku diangkat oleh Alloh, aku dalam keadaan berpuasa"
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Romadhon, kemudian apa yang harus kita lakukan dan persiapkan menjelang datang nya bulan penuh kemuliaan ini?
Sesungguhnya hadirnya Romadhon kepada kita semua, merupakan sebuah pemuliaan dari Alloh SWT kepada kita sebagai hamba. Maka bagaimana cara kita dalam menyambut pemberian yang agung ini? Kala Alloh SWT memuliakan kita dengan Romadhon.
Minimal ada 5 hal yang perlu kita persiapkan pada diri setiap kita :
- Â (Shohih Tashowwurok)
"perbaiki dan tata tasawwur kita terhadap romadhon"
Mengapa ini penting bagi kita? Sebab Rosolullah SAW menyapaikan kepada kita,
Setiap amal sangat ditentukan dengan niat, visi ditentukan dengan obsesi dari kita beramal,
 Dan setiap kita akan mendapatkan sesuai denga apa yang kita niatkan dengan visi kita. Maka apa visi kita dalam memasuki romadhon tahun ini? Dan ini yang harus kita bangun pada diri setiap kita. Karena Rosulullah SAW memberikan kabar gembira kepada kita, bahwa bulan romadhon dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka dan di belenggu syaitan. Ini adalah sesuatu pemberian Alloh yg besar kepada kita, untuk kita mampu mewujudkan visi misi kehidupan kita. Sesuai denga napa yg selalu kita panjatkan
Makna Hasanah disini adalah masuk surga dan selamat dari siksa api neraka.
Dan ini juga yg akan menentukan keberhasilan kita di dunia, jangan lagi kita beranggap bahwa romadhon adalah bulan Latihan, sudah tidak pantas bagi kita memandang romadhon seperti ini, karna sesungguh nya romadhon adalah bulan kompetisi, bulan perlombaan, bulan kemuliaan, bulan amal, dll, maka tatalah tasawwur dengan baik sehingga apa yg kita niatkan akan kita dapatkan sesuai dengan nilai kehidupan kita.
- Â (Naqqi Qolbak)
"Sucikan Hati"
Sucikan hati kita, selama setahun posisi kita dihadapan Alloh SWT masing-masing kita pasti tahu bagaimana ibadah kita, amal kita, bahkan salah, dosa, khilaf dan maksiat yg kita lakukan. Ini yg perlu kita perhatikan sebab ini yg menentukan jarak kita dengan Alloh, maka kala romadhon adalah bulan yg suci, bagaimana kita memasuki bulan yg suci ini? Oleh sebab itu perbanyaklah istighfar dan taubat,
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang sebenar-benarnya" [QS. At-Tahrim : 8]
Meminta ampunlah kita kepada Alloh SWT dan bertaubat hanya kepadaNya, inilah cara untuk mensucikan jiwa kita, kemudian dekatkan diri kita kepada Alquran.
Rosulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya hati ini dapat berkarat sebagaimana berkaratnya besi bila terkena air." Beliau ditanya "Wahai Rasulullah, bagaimana cara membersihkannya?" Rasulullah saw. bersabda, "Memperbanyak mengingat maut dan membaca al Qur'an." (HR Baihaqi)
Romadhon adalah Syahrul Quran, mulai dekatkan Kembali kita dengan alquran, maka dengan ini akan menjadi sarana pensucian jiwa-jiwa kita dan sebagai pengingatkan akan kematian yang pasti datangnya.
- Â (Hasib Nafsak)
"Lakukan Otokritik Diri"
Sesungguh nya kita butuh dengan romadhon, kenapa demikian? Usia kita ini amatlah pendek, masa edar kita di muka bumi sebentar, sekalipun mula sejak baligh sampai detik usia kita saat ini terus beribadah kepada Alloh SWT. Wallahu A'alam apakah kita akan mampu mendapatkan surga.
Maka Alloh sangat sayang kepada hamba nya, dihadirkan bulan kuantum pahala untuk kita dapat mendapatkan pahala yang lebih baik dari 83 tahun lamanya.
Maka penting untuk kita selalu menghitung-hitung diri kita agar berupaya sekuat tenaga berkompetisi mengisi bulan romadhon ini dalam rangka memperpanjang nilai umur kita dengan berbagai pahal yang besar.
- Â (Hasin Ada'a Ibadatik)
"Perbaiki pelaksanaan Ibadah kita"
Perbaiki ibadah kita mulai dari ibadah mahdhoh kita yg utama, kemudian ibadah nawafil, yakni sholat sunnah yg kadang kita pandang setengah mata, justru ibadah nawafil ini yg akan menjadi jamiroh/penutup dari ibadah fardu kita yg mungkin masing banyak kurang, sehingga kita mampu melengkapinya, sholat qiyamullail, infaq, shodaqoh, dll.
 "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa" [QS. Ali-Imran : 133]
Maka berkompetesilah kita dalam romadhon yang telah Alloh SWT sediakan kepada kita semua dengan Ar-Rahman dan Ar-Rahim-Nya. Maka mulailah sejak saat ini untuk perbaiki ibadah kita, sehingga ketika romadhon datang kita sudah siap dan merasa ringan dalam menjalankannya.
- Â (Fahhimil Hadaf)
"Pahami Tujuan Romadhon"
Pahami tujuan romadhon ini yang di hadirkan oleh Alloh SWT kepada kita semua. Jelas Alloh SWT menyatakan yakni, la'allakum tattaqun, la'lallakum tasykurun, la'allakum yarshudun. Agar kita menjadi orang-orang bertakwa, agar kita menjadi hamba yang bersyukur, dan agar kita menjadi hamba-hamba yg mendapatkan bimbingan dan petunjuk dari Alloh SWT. Agar kita memiliki kecerdasan iman sehingga dalam menghadapi kehidupan ini kita berada pada Shirath yg lurus. Orang yg berada pada jalan ketakwaan yg lurus maka yg diperoleh nya adalah ridho Alloh SWT dan Jannah.
Inilah pentingnya kita mulai mempersiapkan romadhon sejak saat ini, yakni 5 hal yg perlu kita bangun pada diri setiap kita agar kita mampu menyandang gelar yg Alloh SWT berikan la'allakum tattaqun, la'lallakum tasykurun, la'allakum yarshudun. Semoga Alloh SWT perjumpakan kita semua dengan bulan romadhon yg penuh berkah dan agung.
Wallohu A'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H