Serut, Nguter (21/1). Nyamuk adalah salah satu serangga yang membawa banyak penyakit bagi manusia seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria. Penyakit ini adalah penyakit endemik yang rawan mewabah di wilayah tropis maupun subtropis. Peningkatan curah hujan, kelembaban udara, genangan air dan wilayah yang kotor bisa meningkatkan kasus DBD dan malaria.
Salah satu metode pengendalian DBD dapat dilakukan dengan menggunakan obat nyamuk berbahan kimia sintesis. Anti nyamuk semprot, bakar, maupun lotion umumnya mengandung insektisida. Bahan aktif yang terkandung dalam insektisida anti nyamuk adalah DEET. DEET merupakan bahan kimia yang apabila digunakan secara terus menerus dapat menyebabkan ruam dan infeksi pada kulit, rasa panas pada kulit, lecet, dan kulit melepuh.
Potensi tanaman serai yang melimpah di Desa Serut dan pemanfaatannya yang belum maksimal, membuat mahasiswa KKN Undip Tim 1 2022/2023 di Desa Serut, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Wahyu Fitriani berinovasi membuat produk spray pengusir nyamuk berbahan serai.
Serai mengandung komponen minyak atsiri dengan komponen geraniol dan citronella yang menimbulkan aroma, sehingga dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk. Citronella dan geraniol merupakan bahan aktif yang tidak disukai dan sangat dihindari oleh serangga termasuk nyamuk, sehingga penggunaan bahan tersebut sangat bermanfaat sebagai pengusir nyamuk. Selain itu, citronella juga akan mengakibatkan keracunan dan kelumpuhan pernafasan yang berujung kematian pada serangga.
Sasaran dalam program kerja ini adalah kader-kader Jumantik dan warga desa secara umum. Acara edukasi mengenai pembuatan spray anti nyamuk dari serai ini terdiri dari beberapa kegiatan seperti pemaparan tentang penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), hubungan antara PHBS dan kejadian stunting, pentingnya pemberantasan nyamuk sebagai salah satu penerapan PHBS, alasan serai dapat digunakan sebagai spray anti nyamuk dan larvasida nyamuk, dan demonstrasi pembuatan spray anti nyamuk dari serai. Harapannya dengan diberikannya edukasi mengenai pembuatan spray anti nyamuk ini dapat menjadi solusi pencegahan kasus demam berdarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H