Mohon tunggu...
faiq fahrurozy
faiq fahrurozy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kabar Air Yogyakarta

3 Oktober 2018   04:00 Diperbarui: 3 Oktober 2018   04:14 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain ancaman diatas, kualitas air di Yogyakarta juga memprihatinkan. Hasil dari sebuah Survei Kualitas Air Tahun 2015 Sebanyak 89 persen sumber air yang disurvei tercemar oleh bakteri E.coli. Tentunya kita tahu dimana Bakteri E.coli dapat menyebabkan penyakit pada sistem pencernaan. Hal ini semakin mengikis ketersediaan air di Yogyakarta.

Akankah persoalan-persoalan diatas benar-benar menjadi bom waktu yang akan meledak? Tentu tidak jika semua pihak serius menangani permasalahan air ini. Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai masyarakat biasa? Sepertinya sih bisa dengan tidak mencemari sungai dan sumber-sumber air dengan sampah dan sesuatu yang bisa mencemarinya. Namun apa itu cukup untuk menangani permasalahan yang kompleks seperti diatas? Ya jelas tidak lah, setidaknya kita melakukan apa yang bisa dilakukan. Lalu solusinya untuk menangani ? Ya nanti kita pikirkan bersama lah, setidaknya kita semua tau urgensi permasalahan AIR. 

Intinya sang AIR BUTUH PERHATIAN DAN PERAWATAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun